KASUS SUBANG, Ternyata Mobil Alphard Warna Hitam Mau Dibawa Kabur Pelaku?

12 April 2022, 13:09 WIB
Korban pembunuh ibu dan anak di Subang disimpan di bagasi mobil Alphard. Pelaku mau membawa kabur Alphard tersebut /YouTube Freddy Sudaryanto sport/

 

DESKJABAR - Kasus pembunuh ibu dan anak di subang masih menyimpan misteri.

Siapa pembunuh Tuti Suhartini (ibu) dan Amelia Mustika Ratu alias Amel (anak) masih belum ditemukan.

Ibu dan anak korban pembunuh di kasus Subang ditemukan susah terbujur kaku di bagasi mobil Alphard warna hitam.

Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di kasus Subang ditemukan menjadi korban pembunuhan.

Baca Juga: KASUS SUBANG Mandeg, Ternyata Ini Penyebab Pembunuh TUTI dan AMEL Sulit Terungkap

Jenazah Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) ditemukan bertumpuk di bagasi belakang mobil Alphard warna hitam.

Kedua korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang mengalami luka luka akibat benturan benda tumpul di bagian kepala.

Dan pada saat ditemukan jenazah Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) sudah dalam kondisi dimandikan.

Setelah dieksekusi, jenazah Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) dimandikan lalu dibawa dan ditumpuk di bagasi belakang mobil Alphard.

Baca Juga: UPDATE KASUS SUBANG, Mimin Mendatangi Polres Subang, Ada Apa ? Misteri Pembunuhan di Jalancagak

Yang menjadi pertanyaan, kenapa kedua jenazah korban kasus pembunuh ibu dan anak di Subang harus ditumpuk di bagasi Alphard.

Kenapa tidak disimpan di tempat lain atau dibiarkan di dalam rumah. Tentunya ada maksud lain dari para pelaku.

Bisa saja pelaku berencana untuk membawa jenazah Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) ke luar dari rumah tempat kejadian perkara.

Karena memang posisi mobil Alphard mengalami perubahan dari sebelumnya saat pertama kali diparkir di garasi rumah korban.

Kenapa jenazah Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) ditumpuk di bagasi belakang mobil Alphard menjadi pertanyaan banyak pihak.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Kenangan Amel Wisata ke Puncak Bintang, Bandung, Sebelum Jadi Korban Pembunuhan di Jalancagak

Namun masih belum juga terpecahkan kenapa pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang menyimpan kedua korban di bagasi Alphard.

Hanya saja dalan YouTube Freddy Sudaryanto Sport dengan judul " Biasanya Pel4ku Ada dan Memantau di Paska Kej4dian - Simak dan Perhatikan!! yang tayang pada 12 April tergambarkan.

Video YouTube tersebut memperlihatkan bagaimana proses evakuasi korban Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) di kasus Subang.

Terlihat jelas bagaimana kondisi TKP pembunuh ibu dan anak di Subang dipenuhi banyak orang yang ingin menyaksikan dari dekat.

Rumah korban pembunuh ibu dan anak di Ciseuti, Jalan Cagak, Subang dipenuhi oleh masyarakat yang melihat dari dekat.

Namun dalan video tersebut terdengar sebuah percakapan yang menjelaskan jika mobil Alphard sepertinya hendak dibawa oleh pelaku.

Hanya saja karena ada kunci otomatis yang diseting secara khusus di dalam handphone, maka dalam beberapa menit mobil langsung mati.

Mobil Alphard warna hitam sempat bergerak dari posisi semula namun sepertinya tiba tiba mati sehingga posisinya berubah.

"Ek dibawa sigana mah ngan kaburu paeh (mau dibawa sepertinya tetapi keburu mati) kata suara di YouTube Freddy Sudaryanto sport tersebut.

Kata suara tersebut menjelaskan jika kunci otomatis nya ada pada dia. Sehingga dalam beberapa detik atau menit mobil Alphard langsung mati.

Setingan kunci otomatis Alphard kata dia diseting sesuai keinginan sehingga jika digunakan pihak lain bisa mendadak mati.

Suara dalam video tersebut menjelaskan jika sebelumnya, mobil Alphard hedak dibawa namun baru jalan beberapa detik atau menit tiba tiba mati.

Bisa saja dalam kondisi panik, pelaku mau membawa mobil Alphard tapi tiba tiba mobilnya mati mendadak. Hingga akhirnya mobil Alphard dibiarkan begitu saja.

Sedangkan menghidupkan bisa saja menggunakan kunci, tetapi kunci otomatis yang ada di dalam handphone masih disetting otomatis mobil akan mati dalam beberapa menit.

"Ngahirupan make konci jiga na mah, ngan aya konci otomatisna dina hape ( menghidupkan menggunakan kunci sepertinya. Tetapi ada kunci otomatisnya dalam handphone) " kata suara tersebut.

Dalam video tersebut juga terlihat Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal diwawancara dan menjelaskan sosok yang pertama kali ditemukan adalah Tuti Suhartini.

Jenazah Tuti Suhartini ditemukan di bagasi belakang mobil Alphard warna hitam yang ada di halaman rumah korban.

Dalam rumah korban Tuti Suhartini (ibu) dan Amel (anak) hanya berdua karena suami atau ayah Amel yakni Yosef sedang berada di rumah istri mudanya.

Hingga saat ini polisi sudah memeriksa 121 saksi untuk mengungkap siapa pelaku dalang pembunuh ibu dan anak di Subang.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Freddy Sudaryanto Sport

Tags

Terkini

Terpopuler