DESKJABAR - Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti atau sering dipanggil dr Sumy Hastry, merupakan sosok yang sudah tidak asing lagi di dunia forensik Indonesia, dan pernah terlibat otopsi korban dalam kasus Subang yaitu jenazah Tuti dan Amel
Sebelum ikut menangani kasus pembunuh Subang, dr Sumy Hastry kerap terlibat dalam identifikasi korban dari peristiwa besar di tanah air maupun luar negeri.
Di antaranya bencana gempa bumi Yogyakarta (2006), bom Hotel JW Marriott, Jakarta (2009), identifikasi jenazah teroris Noordin M Top (2009), gempa bumi Padang, Sumatera Barat (2009), dan kecelakaan pesawat Sukhoi SSJ-100 di Gunung Salak.
Inilah Profil dan Biodata dr Sumy Hastry atau nama lengkapnya Kombes Pol Dr dr Sumy Hastry Purwanti DFM Sp. F.
Baca Juga: MENENGOK KASUS SUBANG, Amel Rela Mengayuh Becak Saking Sayangnya Sama Orang Ini, Memori Kebahagian
Kombes Pol dr Sumy Hastry merupakan ahli forensik Mabes Polri yang pernah ikut otopsi jenazah korban dalam kasus Subang beberapa waktu yang lalu.
Sumy Hastry telah melakukan otopsi kedua pada jenazah korban pembunuh ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amel
Hastry dikenal sebagai polisi wanita (Polwan) pertama di Asia yang memiliki gelar doktor spesialis forensik.
Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti DFM Sp. F atau yang sering di panggil dr Sumy Hastry ini mencuat dalam menangani bidang forensik di antara kasus Subang yang cukup menyedot perhatian publik dengan otopsi jenazah ibu dan anak Tuti Suhartini dan Amel, dan sampai sekarang memasuki bulan ke 8 kasus Subang masih belum terungkap.