Tata Cara Mandi Junub dan Doa Mandi Wajib di Bulan Ramadhan Sesuai Sunnah, Agar Bersih dari Hadas

9 April 2022, 15:23 WIB
Ilustrasi - Mandi junub atau mandi besar ada tata cara yang harus dilakukan agar sesuai dengan sunnah. /FREEPIK/ jcomp/


DESKJABAR
- Tata cara mandi junub dan doa mandi wajib di bulan Ramadhan sesuai dengan  sunnah agar bersih dari hadas.

Mandi junub sering juga disebut mandi wajib, yakni membersihkan diri dari hadas besar. Dan ini hukumnya wajib bagi setiap muslim.

Umat muslim yang memiliki hadas besar wajib melaksanakan mandi junub atau mandi wajib agar bersih dan suci dari hadas.

Mandi junub ada doa dan tata cara yang harus dipahami agar mandi wajib yang dilakukan sesuai dengan sunnah.

Baca Juga: Mengejutkan! Ibu Tangmo Nida Maafkan Por dan Robert, Berani Ajukan Syarat Tidak Terduga Ini!

Mandi wajib di bulan Ramadhan ini menjadi penting agar puasa yang dijalan bisa sah. Ada tata cara dan doa yang harus dibaca saat mandi junub atau mandi wajib.

Diwajibkan bagi setiap umat muslim melaksanakan mandi junub atau mandi wajib ketika sudah melakukan hadas besar.

Jadi ketika memiliki hadas besar, maka wajib hukumnya untuk melaksanakan mandi junub atau mandi wajib.

Apalagi di bulan Ramadhan, ketika melaksanakan puasa Ramadhan harus dalam keadaan suci atau bersih dari hadas besar.

Baca Juga: CERITA MIRIS di Kasus SUBANG, Pekerja Yayasan Milik TUTI dan AMEL Hidup Susah

Namun ada tata cara melaksanakan mandi junub atau mandi wajib, termasuk doa yang harus dibaca agar mandi junub sesuai dengan sunnah.

Dalam YouTube Atsar Muslim dengan judul ‘Panduan: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah -Ustadz Khalid  Basalamah, MA’ yang tayang pada 16 November 2018 menjelaskan hal tersebut

Dalam YouTube tersebut Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tata cara mandi junub dan juga doa mandi junub sesuai dengan sunnah.

Setiap umat muslim, kata Ustadz Khalid Basalamah, harus memahami bagaimana tata cara mandi junub dan doa mandi wajib sesuai dengan sunnah.

Baca Juga: Kabar Baik, Arab Saudi Izinkan Ibadah Haji 2022 dengan 1 Juta Kuota Jemaah, Simak Persyaratannya

Tata cara mandi wajib sesuai dengan sunnah agar bersih dari hadas besar antara lain.

  1. Membasuh kedua telapak tangan seperti hendak berwudhu.

Kata ulama ini untuk membersihkan tangan dari kotoran yang tidak sengaja dipegangnya.

  1. Mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik dengan menggunakan tangan kiri.

Kenapa tangan kiri karena Nabi Muhammad SAW tidak menggunakan tangan kanan dalam membersihkan diri di bagian kemaluan.

  1. Berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat.

Dengan catatan tetap menjaga wudhu dan tidak menyentuh kemaluan dengan tengan manapun.

Baca Juga: RUMAH TKP Kasus Subang, Bikin MERINDING, Ini Harapan Keluarga TUTI dan AMEL Kepada Kepolisian

  1. Menyela nyela rambut dengan jari-jari sebanyak tiga kali.

Ambil air dengan  jari jari tangan kemudian sentuhkan ke bagian kulit kepala sebanyak tiga kali.

  1. Mengguyurkan 3 cidukan air sepenuh dua telapak tangan ke atas kepala hingga basah sempurna.

Kalau sekarang bisa pakai gayung atau timba, atau juga shower yang bisa membasahi bagian kepala hingga sempurna.

  1. Membasuh bagian badan sebelah kanan.

Di mulai dari bagian badan paling atas yakni kepala kemudian sampai telapak kaki bagian kanan.

Dengan catatan tidak menyentuh bagian kemaluan dan menjaga wudhu agar tidak batal.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

  1. Membasuh bagian badan sebelah kiri.

Di mulai dari bagian badan yang paling atas yakni kepala sebelah kiri, kemudian sampai kaki bagian kiri.

  1. Membasuh tubuh dengan air secara baik.

Membasuh tubuh dengan air tentunya dengan membersihkan kotoran yang menempel dalam tubuh

  1. Membersihkan ketiak, pusar dan sela-sela lutut.

Tempat-tempat tersebut kadang-kadang tidak terkena air maka harus digosok atau dibersihkan di bagian ketiak, pusar dan lutut.

Selesai mandi, kata Ustadz Khalid Basalamah, maka bisa langsung pergi untuk melaksanakan sholat. Asal selama mandi tidak batal wudhu.

Baca Juga: ADA Tuntutan Baru untuk Gatick, Diajukan Panida, Dakwaan Resmi Kepolisian Tak Memuaskan?

Namun jika ketika sedang mandi menyentuh bagian kemaluan atau batal wudhu maka harus wudhu kembali ketika hendak melaksanakan sholat.

Untuk wanita yang mengikat rambutnya, ketika hendak mandi wajib atau mandi junub tidak perlu melepas ikatan rambut tersebut.

Cukup dengan  mengguyurkan air ke bagian kepala sebanyak 3 kali. Dan kemudian mengguyurkan seluruh tubuhnya dengan air.

"Mandi junub ini sangat ringan sekali, dan tidak berat seperti yang dibayangkan," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Cukup dengan mengguyur 3 timba air ke tubuh sudah bisa suci dari hadas besar. Asal seluruh tubuh terbasahi oleh air.

Baca Juga: Cara Cegah dan Sembuh dari Omicron, Cukup dengan Singkong Rebus, dr Zaidul Akbar Menjelaskan

Adapun niat mandi wajib atau mandi junub adalah ;

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta'ala.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Beberapa hal yang mewajibkan mandi wajib atau mandi junub.

1.Keluarnya Air Mani

Keluarnya air mani baik disengaja (masturbasi) atau karena mimpi, maupun setelah berhubungan suami istri, diharuskan melakukan mandi wajib.

2.Berhubungan Suami Istri.

Melakukan hubungan suami istri dengan disertai keluarnya mani atau tidak, walau hanya sebatas bertemunya dua kemaluan, maka kondisi itu sudah membuat seseorang diharuskan melakukan mandi wajib.

3.Haid atau Nifas

Haid atau nifas bagi kaum wanita ketika sudah selesai masa haid atau masa nifas nya maka diwajibkan untuk mandi junub atau mandi wajib.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Berbagai Sumber YouTube Atsar Muslim

Tags

Terkini

Terpopuler