LAMA KELIRU! Ternyata Selama Ini Kita Salah Bacaan Niat Witir, Ini yang BENAR, Kata Ustadz Abdul Somad

6 April 2022, 08:45 WIB
Ternyata selama ini kita salah bacaan niat witir, Ini yang benar, kata Ustadz Abdul Somad. /YouTube Ustadz Abdul Somad Official/Desk Jabar.com/

DESKJABAR - Ustadz Abdul Somad memaparkan bacaan niat sholat witir yang benar. Yang dipakai kita selama ini ternyata keliru, berikut uraiannya.

Sholat witir di bulan Ramadhan selalu dilaksanakan setelah sholat tarawih.

Sholat yang ganjil disebut dengan witir, dimana sholat witir ini bisa terdiri dari tiga rakaat, lima rakaat, sembilan rakaat dan yang paling banyak sebelas rakaat, papar Ustadz Abdul Somad.

"Jadi kalau ada orang yang sholat witir sebelas rakaat, maka itu sunnah, begitupun sembilan rakaat dan tiga rakaat, itu juga temasuk sunnah," jelas Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Dosa yang Lalu Mudah Diampuni Allah SWT Jika Puasa Seperti Saran Rasulullah SAW, Kata Ustadz Dr Aam Amirudin

Bahkan, Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa jika dilaksanakan satu rakaat pun tetap disebut dengan sholat witir.

Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube Wadah Ilmu dengan judul "Ternyata Selama Ink Kita Salah Lafadz Niat Sholat Witir, Ustadz Abdul Somad" tayang pada 19 April 2021, Ustadz Abdul Somad menjelaskan terkait hal ini.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa yang diamalkan di Indonesia, Mesir dan Maroko, sholat witirnya adalah tiga rakaat.

Adapun cara pengerjaannya, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bisa dilakukan dengan langsung tiga rakaat bisa juga di dua kali atau dua salam.

"Hanya saja tiga rakaat ini bebas, bisa dua rakaat salam tambah satu rakaat salam, atau tiga rakaat satu salam," jelas Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Bulan Puasa Suami Istri Berhubungan, Usai Subuh Baru Mandi Junub: Puasanya Sah Tidak? - Ustadz Abdul Somad 

Akan tetapi untuk yang mengerjakan sholat witir sekaligus tiga rakaat, Ustadz Abdul Somad menyebutkan tidak boleh ada tasyahud awal, sehingga tidak sama dengan sholat magrib.

Selanjutnya untuk surah yang dibaca saat melaksanakan sholat witir, kata Ustadz Abdul Somad, pada rakaat pertama setelah al-fatihah membaca surah Al-a'la, rakaat kedua surah Al-kafirun, dan pada rakaat ketiga surah Al-ikhlas, Al-Falaq dan An-nas.

Adapun yang akan kita temui di mesjid-mesjid tua, sholat witir dilakukan sebanyak tiga rakaat dengan dua rakaat kemudian ditambah satu rakaat, jelas Ustadz Abdul Somad.

"Maka sesungguhnya dalam madzhab Syafi'i, yang afdol adalah dua rakaat ditambah satu rakaat," jelas Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad kemudian menerangkan kalau sholat witir dua rakaat ditambah satu rakaat, maka yang dua rakaatnya itu namanya 'Syafa'.

Baca Juga: Bingung Cari Resep Buka Puasa, Coba Menu TUNA DABU-DABU, Sehat, Rendah Kalori dan Mudah Membuatnya,

"Syafa artinya genap, dua, dan witri artinya ganjil, satu," ucap Ustadz Abdul Somad.

"Jadi kalau kita sholat witir, imamnya dua, satu, maka yang duanya itu niatnya 'Usholli Sunnatas Syaf'i ma'al Witri Rak'atainai' baru yang satunya lagi 'usholli sunatan witri rak'atan'," ucap Ustadz Abdul Somad memaparkan.

"Jadi sholat Syafa dua rakaat sepaket dengan sholat witir, ditambah satu rakaat witir," jelas Ustadz Abdul Somad.

kemudian Ustadz Abdul Somad mengingatkan tidak boleh melaksanakan dua kali witir dalam satu malam.

Baca Juga: Jadwal Korea Open 2022 Hari Ini, Anthony Ginting Tumbang, Jonathan Cristie Main Hari Ini Rabu 6 April 2022

"Witir artinya ganjil, kalau orang sudah sholat witir tiga, habis itu ditambahnya lagi witir tiga, tiga tambah tiga enam, maka ganjilnya hilang, maka itu berarti bukan sholat witir," jelas Ustadz Abdul Somad.

"Maka kita witir pilihannya dua, abis tarawih, nanti malam bangun tahajud saja, atau habis tarawih pulang, nanti malam baru sholat witir," Terang Ustadz Abdul Somad.

Demikian niat sholat witir yang benar kata Ustadz Abdul Somad, semoga bermanfaat.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Wadah Ilmu

Tags

Terkini

Terpopuler