KULTUM Sholat Tarawih Ramadhan, Inilah Puasa yang Berkualitas Menurut Imam Al Ghazali

5 April 2022, 20:15 WIB
Kultum sholat tarawih Ramadhan, raihlah puasa yang berkualitas menurut Imam Al Ghazali. / Pexels @Thirdman /

 

DESKJABAR – Simak kultum sholat tarawih Ramadhan, inilah puasa yang berkualitas menurut Imam Al Ghazali.

Dalam kuliah tujuh menit (kultum) sholat tarawih kali ini akan membahas mengenai bagaimanakah puasa Ramadhan yang berkulitas.

Sebab, menurut Imam Al Ghazali menjalani ibadah puasa Ramadhan tidak bisa sekedar menahan lapar dan haus semata.

Baca Juga: Inilah Hukum Wanita Sholat Tarawih Berjamaah di Masjid, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan

Imam Al Ghazali menyebut shaum yang berkualitas sebagai shawmul khushus, yaitu shaumnya orang-orang saleh terdahulu.

“Adapun puasa khusus adalah puasa orang-orang saleh, yaitu menahan anggota tubuh dari segala dosa,” (Imam Al-Ghazali, Ihya Ulumiddin, [Beirut, Darul Fikr: 2018 M/1439-1440 H], juz I, halaman 296).

Jika melihat pengertian shaum khusus tersebut, maka yang dimaksud imam Al Ghazali sebagai shaum yang berkualitas adalah yang dicapai dengan menahan diri dari segala yang dilarang agama.

Oleh karena di bulan Ramadhan ini, wajib bagi kita untuk tak sekedar menahan lapar dan haus semata.

Tapi juga menjauhi dari perbuatan maksiat yang dimurkai Allah SWT.

Dalam kultum sholat tarawih kali ini kita akan membahas mengenai shaum yang baik di mata Allah SWT.

Puasa yang berkualitas khususnya di bulan Ramadhan nan mulia ini, akan menghasilkan pahala yang berlipat ganda.

Sementara shaum yang sia-sia, hanya akan menghasilkan rasa letih dari menahan lapar dan dahaga saja.

Jika shaum tapi masih mendekat segala yang dilarang Allah SWT, maka ibadahnya itu sia-sia.

Baca Juga: Berapa Hasil Akhir Futsal Indonesia vs Thailand? Inilah Perjuangan Skuad Garuda Menaklukan Tim Gajah Perang

Harus hati-hati, di bulan suci ini segala amal baik memang dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

Tapi jangan salah, setiap dosa dan amal buruk balasannya juga akan dilipatgandakan oleh Sang Khalik.

Rasulullah SAW sudah memperingatkan jauh-jauh hari kepada umatnya untuk menjalani ibadah shaum yang berkualitas.

Hal ini sesuai dengan hadits berikut yang artinya:

“Dari sahabat Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, ‘Berapa banyak orang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari shaumnya selain lapar dan dahaga,’” (HR An-Nasai dan Ibnu Majah).

Oleh karena itu dapat kita simpulkan, shaum yang memiliki kualitas adalah yang mampu mengendalikan anggota badan seperti telinga, mata, lisan, tangan, dan anggota tubuh lainnya.

Shaum yang berkualitas tak hanya sekedar mengubah waktu makan dari kapan saja menjadi hanya saat sahur dan setelah buka semata.

Lebih dari itu, shaum adalah mengendalikan diri dari segala hawa nafsu dalam diri.

Rasulullah SAW mengajarkan, apabila saat shaum kita diprovokasi pihak lain, maka katakanlah bahwa kita sedang shaum.

Hal ini sesuai dengan hadits berikut yang artinya:

“Dari sahabat Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, ‘Bila salah seorang kalian shaum, janganlah ia berkata keji dan bertindak bodoh. Jika seseorang memprovokasinya atau memakinya, hendaklah ia menghindar, ‘Aku sedang berpuasa. Aku sedang berpuasa’’” (Al-Ghazali, 2018 M: I/296).

Oleh karena itu, sekali lagi, raihlah shaum yang berkualitas sebagaimana shaumnya orang-orang saleh terdahulu.

Baca Juga: Ricky Kambuaya ke Persib Pada Bursa Transfer Persib Bandung? Kini Ciro Alves Ramai Dibicarakan

Dengan terbiasa melaksanakan pengendalian diri di bulan Ramadhan, maka kita akan mampu mengontrol diri kita di luar Ramadhan.

Jadikan bulan yang mulia ini sebagai ajang untuk mendekati takwa sebagaimana takwanya orang-orang saleh sebelum kita seperti yang disebutkan Imam Al Ghazali.

Itulah kultum sholat tarawih kali ini. Semoga menjadi ilmu manfaat untuk kita semua.

Selamat menunaikan ibadah shaum di bulan Ramadhan 1443 H. Semoga mampu meraih puasa yang berkualitas sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: NU Online

Tags

Terkini

Terpopuler