Hukum Kumur dan Istinsyaq Ketika Puasa, Apakah Boleh? Ustadz Abdul Somad Menjelaskan

DESKJABAR - Ibadah puasa wajib di bulan Ramadhan, mengharuskan kita untuk menahan lapar dan haus di siang hari.

Namun, disaat menjalankan ibadah puasa, kita juga menjalankan ibadah wajib yaitu sholat.

Sehingga, kita tetap harus mengambil air wudhu ketika hendak melaksanakan sholat di bulan puasa Ramadhan.

Dalam gerakan wudhu, terdapat kumur dan istinsyaq. Yang membuat air masuk melalui mulut dan hidung kita.

Bagaimanakah hukum kumur dan istinsyaq saat wudhu ketika sedang menjalankan ibadah puasa?

Baca Juga: Air Wudhu yang Tertelan Tidak Akan Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Apakah boleh kumur dan istinsyaq ketika wudhu saat sedang puasa?

Ustadz Abdul Somad dalam sebuah ceramah menjelaskan bagaimana hukum kumur dan istinsyaq saat wudhu ketika sedang puasa.

Mengutip dari kanal YouTube Goto Islam, berjudul 'Hukum Kumur-kumur, Istinsyaq ketika Puasa | Ustadz Abdul Somad', diunggah pada 25 Mei 2018.

Menurut Ustadz Abdul Somad, kumur-kumur dan istinsyaq merupakan gerakan pada wudhu yang memasukkan air ke dalam mulut serta lubang hidung.

Baca Juga: Hukum Tertelan Air Wudhu Secara Tidak Sengaja Saat Puasa Ramadhan, Batalkah? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Kata Nabi, kalau kau istinsyaq silahkan berlebih-lebihan. Bagus, membantu masuknya oksigen ke otak," ujar Ustadz Abdul Somad.

Ustadz Abdul Somad menuturkan, melakukan kumur-kumur dan istinsyaq saat wudhu dapat membersihkan hidung dan membantu penyakit seperti flu bisa membaik.

"Tapi, kecuali engkau sedang puasa, kalau puasa gak boleh. Antum sedang puasa, dikit aja," kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Apakah Puasa Jadi Batal Ketika Air Tertelan Saat Wudhu? Ini Penjelasan Buya Yahya

Maksud dari perkataan Ustadz Abdul Somad tersebut, ketika sedang puasa, maka kita tidak boleh kumur-kumur dan istinsyaq berlebih-lebihan seperti saat tidak puasa.

Demikian penjelasan Ustadz Abdul Somad soal hukum kumur dan istinsyaq saat wudhu ketika sedang puasa.***