Kasus Tangmo Nida, Otopsi Kedua Ungkap Keretakan Pada Organ Intim Tangmo, Gelagat Sang Ibu Malah Mencurigakan?

2 April 2022, 07:59 WIB
Kasus Tangmo Nida, otopsi kedua ungkap keretakan pada organ intim Tangmo, gelagat sang Ibu malah mencurigakan? /kolase instagram @melonp.official, afamily.vn/

 

DESKJABAR - Kasus Kematian Tangmo Nida masih menjadi misteri, otopsi kedua yang dilakukan dokter Pornthip mengungkapkan adanya keretakan pada organ intim tangmo, akan tetapi gelagat sang Ibu Panida malah kian mencurigakan.

Kasus kematian artis cantik Thailad Tangmo Nida masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Perkembangan kasus Tangmo Nida ini membuat publik penasaran sekaligus geram dengan pernyataan para saksi yang tidak masuk logika, bahkan gelagat ibu Tangmo Nida sendiri yaitu Panida, akhir-akhir ini kian mencurigakan.

Gelagat yang tampak dari ibu Tangmo Nida ini seolah-olah tak peduli terhadap kematian anaknya, dan hal tersebut membuat publik geram dan tak habis pikir atas sikap ibunya tersebut.

Baca Juga: Luka Retak di Area Intim TANGMO NIDA Akibat Penyiksaan di Speedboat. Begini Kronologisnya

Jika diperhatikan, akhir-akhir ini terdapat 5 gelagat ibu Tangmo Nida yang mencurigakan publik pada waktu menjelang pelaksaan otopsi kedua oleh dokter Pronthip.

Sebagaimana dikutip DeskJabar.com dalam kanal YouTube Berita Viral yang dipublikasikan dengan judul "Gila Harta!! Ini 5 Bukti Ibu Tangmo Nida Tak Peduli dengan kasus anaknya/Tangmo Nida" pada 31 Maret 2022.

Berikut 5 gelagat mencurigakan sang ibu Panida, menjelang pengumuman hasil otopsi ke dua kasus Tangmo Nida, yang akan dilakukan Dokter Pornthip.

1. Ibu Tangmo Nida yaitu Panida tidak mau mengumumkan hasil otopsi ke dua terkait Tangmo.

Baca Juga: KASUS TANGMO NIDA TERBARU, Dokter Pornthip Galang People Voice Lawan Mr VVIP

Dimana Ibu Panida menegaskan merasa keberatan jika hasil otopsi ke dua akan diumumkan ke hadapan publik.

2. Ibu Panida meminta kepada Dokter Pornthip agar mundur dan menutup kasus Tangmo Nida.

3. Ibu Panida meminta kremasi mayat Tangmo Nida tanpa diadakannya otopsi ulang.

4. Ibu Panida juga meminta untuk menolak tes kebohongan kepada 5 saksi kunci Tangmo Nida.

Awalnya Ibu Panida mengatakan, jika kesaksian 5 saksi kunci sering berubah-ubah dan meminta pihak kepolisian melakukan tes kebohongan.

tangmoBaca Juga: Dua Sudah Tersangka Tapi Tak Ditahan, Lima Teman TANGMO NIDA di Speedboat Ternyata Bukan Warga Sembarangan

Namun anehnya, kini ibu Panida menolak keras hal tersebut. Sehingga sikapnya ini pun membuat emosi masyarakat Thailand.

5. Ibu Panida meminta 30 juta bath atau setara Rp 13 miliar sebagai uang kompensasi untuk memaafkan terduga pelaku, hal ini sontak membuat masyarakat Thailand tercengat soal sikap yang diambil Ibu Tangmo Nida.

Akan tetapi dengan adanya gelagat mencurigakan dari Panida ini, justru membuat dr Pornthip tidak berhenti, karena menurut ahli forensik tersebut ada kebenaran yang harus diungkap dalam kematian Tangmo Nida.

Hingga akhirnya hasil otopsi kedua Tangmo Nida sudah selesai dilaksanakan tim ahli forensik Thailand.

Berdasarkan hasil otopsi kedua Tangmo Nida, banyak bukti baru ditemukan oleh tim ahli forensik yang diawasi Dokter Pronthip.

Di antaranya di bagian organ intim Tangmo Nida mengalami retak, pada otopsi kedua jenazah artis cantik Thailand ini.

Sayangnya bukti retak di bagian organ intim Tangmo Nida, tidak ditanggapi serius oleh sang ibu Panida.

Baca Juga: Dua Sudah Tersangka Tapi Tak Ditahan, Lima Teman TANGMO NIDA di Speedboat Ternyata Bukan Warga Sembarangan

Sebagaimana dilansir oleh DeskJabar.com dari TerasGorontalo.com pada 31 Maret 2022, ibu Panida malah tidak ingin hasil otopsi kedua Tangmo Nida diumumkan ke publik.

Bahkan, Panida meminta agar kasus kematian anaknya ditutup.

Akan tetapi, penyelidikan terhadap perkembangan kasus kematian Tangmo Nida tetap dilakukan.

Bahkan, setelah Departemen Investigasi Khusus menerima kasus kematian Tangmo Nida diselidiki dalam kasus Pidana, pihak Departemen khusus Investigasi juga akan terus berupaya untuk menjadikan kematian Tangmo Nida sebagai kasus khusus.

Sebelumnya, dalam peristiwa kasus kematian Tangmo Nida kepolisian Nonthaburi sudah menetapkan saksi kunci Por dan Robert sebagai tersangka kematian Tangmo Nida.

Sedangkan tiga saksi kunci Job, Sand dan Gatik kembali diperiksa penyidik terkait kasus kematian Tangmo Nida pada tanggal 29 Maret 2022, di kantor Kepolisian Nonthaburi.

Kasus kematian Tangmo Nida pun menarik untuk diikuti perkembangannya, selain ditangani pihak kepolisian Kota Bangkok, kepolisian provinsi Nonthaburi dan sejumlah faktor eksternal misalnya departement special of Investigation di Thailand.

Kasus ini juga telah diawasi oleh lembaga Hak Asasi Manusia (HAM) dan ahli forensik Dokter Pornthip serta pengacara untuk mengawasi perkembangan kasus Tangmo Nida.

Satu bulan pasca Tangmo Nida ditemukan, Kepolisian setempat pun telah memeriksa 118 saksi hingga dua orang telah menjadi tersangka yakni Por dan Robert.

Selain itu juga, kepolisian juga telah memeriksa 150 saksi yang terdiri dari 92 saksi mata, serta 18 saksi ahli dan 40 saksi mata yang melihat secara langsung. Hingga 51 barang bukti dalam peristiwa kasus kematian Tangmo Nida.

2 orang pun kini sudah menjadi tersangka yakni Por dan Robert, sedangkan 3 orang lainnya Job, Sand dan Gatick masih berstatus saksi. Tapi menunggu hasil pemeriksaan yang baru dilakukan kepolisian Nonthaburi. ***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: terasgorontalo.com YouTube BERITA VIRAL

Tags

Terkini

Terpopuler