DESKJABAR - Bak sebuah judul film "Kiamat Sudah Dekat", akhir zaman memang sudah kian dekat. Kata Ustadz Adi Hidayat, ada tanda tanda khusus akhir zaman sesuai dengan Al Qur'an dan hadits.
Salah satu tanda akhir zaman adalah makin banyak orang "bodoh" akibat tidak mendapat pengetahuan yang cukup, khususnya tentang ilmu kebaikan atau moral.
Kata Ustadz Adi Hidayat, secara berangsur, perilaku manusia akan bergeser, dekadensi atau kemerosotan moral makin parah terjadi.
Mendekati akhir zaman, kebodohan itu terjadi karena secara berangsur para ulama akan meninggal dan akhirnya habis.
Baca Juga: Ular Kobra Takut, Inilah 7 Tanaman Pengusir Ular, Bisa Ditanam di Halaman Rumah
Karena tidak ada yang penjaga moral yang notabene dilakukan para ulama dan cendekiawan, umat jadi tidak punya pegangan. Mereka melakukan sesuatu tanpa landasan keilmuan agama dan kebaikan.
Ustadz Adi Hidayat membahasnya dalam video yang diunggah kanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul "Benarkah di Akhir Zaman Seorang Laki-Laki Boleh Menikahi 50 Perempuan??? - Ustadz Adi Hidayat, dirilis 29 Maret 2022.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, tanda tanda akhir zaman, salah satunya adalah ilmu yang dicabut karena para ulama banyak yang meninggal.
Dengan begitu, karena yang menjaga moral sudah tidak ada, akibatnya manusia hidup dengan ketidaktahuan, kebodohan.
Baca Juga: Info Puasa Ramadhan 2022, INILAH 8 Hal yang Membatalkan Puasa kata Buya Yahya
Kemuliaan, kebaikan, ibadah kepada Allah menjadi bergeser.
"Dengan dicabutnya ilmu, ulama hilang, moral pun bergeser, berganti dengan standar keburukan," ujarnya.
Di zaman inilah keburukan mulai menyebar, zina dimana-mana. Bahkan orang tidak malu lagi melakukan perbuatan zina di depan umum.
Dikaitkan dengan itu mungkin saja, kata Ustadz Adi Hidayat, seorang lelaki berbuat zina dengan banyak wanita.
Maka munculah isu yang saat ini tersebar di medsos bahwa di akhir zaman lelaki boleh menikahi hingga 50 wanita.
Namun dalam konteks ini harus dibedakan dengan "boleh" secara syariat dengan akibat dekadensi moral.
Baca Juga: Kasus Tangmo Nida Berlanjut ke DSI, Ini 5 Hal yang Jadi Perhatian Khusus
Jika secara syariat, memang istri boleh lebih dari satu, namun maksimal tetap empat. Itu pun dengan syarat yang sangat ketat.
Namun dalam konteks kebobrokan moral atau dekadensi moral mungkin lelaki melakukan zina dengan banyak wanita (tidak menikah).
Sebagai catatan di akhir zaman disebutkan dalam hadits bahwa jumlah wanita lebih banyak dari pria. Perbandingannya digambarkan dalam hadits 1 pria berbanding 50 wanita (Hadits Muslim).
Pada akhir zaman juga ditandai dengan banyak perang, dan memungkinkan para pria meninggal, meninggalkan para wanita.
"Jadi dalam konteks ini bisa jadi seorang pria menanggung banyak wanita (yang dilukiskan sebagai 50 orang), tapi bukan dinikahi bisa jadi itu ibunya, saudara perempuan, kerabat, dll.," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Jadi, katanya, dalam konteks ini para pria tersebut bertugas menjaga, memelihara, menanggung keperluan banyak wanita, bukan berarti menikahinya. ***