Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Cara Taubat dari Dosa Zina, Wanita Ini Hamil dan Rela Dirajam Sampai Meninggal

30 Maret 2022, 02:25 WIB
Ustadz Adi Hidayat, cara taubat dari dosa zina. /Tangkapan Layar Sedekah Harian


DESKJABAR
– Saking sulitnya menghindari dosa zina, bahkan seorang sahabat pun sampai terjerumus ke dalam perangkapnya.

Ada seorang sahabat yang melakukan dosa zina di zaman Rasulullah SAW, namun dia langsung ingat akan dosanya dan bertaubat dengan cara meminta kepada Rasul untuk menegakkan had untuknya.

Perbuatan dosa zina di zaman Rasulullah tersebut dilakukan oleh seorang wanita yang sudah menikah yang digoda oleh seorang laki-laki.

Dalam Islam perbuatan dosa zina yang dilakukan oleh seorang yang sudah menikah maka hadnya adalah dihukum dengan cara dirajam hingga meninggal.

Baca Juga: Asuransi Jiwa Tangmo Nida Cair! Dikelola Panida, Gathik Tak Terima? Begini Kata Anjas !

Karena perbuatan dosa zina tersebut, wanita itu menghadap Rasulullah SAW untuk bertaubat. Dia meminta Rasul untuk menegakkan had untuknya.

Diketahui dari perbuatan dosa zina yang dilakukan wanita tersebut hamil dengan pria selingkuhannya tersebut.

Sebagai seorang yang bijak, Rasulullah tidak langsung menghukumnya ketika itu pula. Wanita tersebut dibiarkan agar melahirkan dahulu dan menyusui anaknya selama 2 tahun.

Rasulullah saat itu mengatakan jika wanita tersebut adalah calon pengisi surga. Wanita tersebut telah bersungguh-sungguh untuk bertaubat.

Baca Juga: Manfaat dan Waktu Pelaksanaan Sholat Dhuha, Apakah Boleh Dilakukan Setiap Hari? Simak Kata Syekh Ali Jaber

Lalu bagaimanakah bagi kita yang hidup di zaman seperti ini dimana tidak ada had untuk pelaku dosa zina. Apakah jika kita melakukan dosa zina dan ingin bertaubat masih bisa dimaafkan oleh Allah?

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Kajian Islam Podcast yang tayang pada 8 Desember 2018 dengan judul ‘Apakah Dosa Zina Diampuni Allah? – Ustadz Adi Hidayat LC’.

Ustadz Adi Hidayat pernah ditanya oleh jamaahnya:

“Ustadz, apakah Allah masih menerima taubat jika kita pernah melakukan dosa zina?” Tanya salah seorang jamaah.

Baca Juga: KASUS Pembunuhan TUTI dan AMEL di SUBANG , TKP Mirip Rumah Hantu, Yosef Tak Bisa Pulang

Ustadz Adi Hidayat memberikan penjelasan, jika Allah SWT masih memberi kesempatan hidup, selama nyawa masih belum sampai kerongkongan, maka yang namanya taubat itu masih sangat terbuka.

Tidak sampai disitu, Ustadz Adi Hidayat pun menegaskan jika taubat dilakukan setelah kematian di depan mata, maka pintu taubat sudah tertutup rapat-rapat.

Kemudian Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan tentang peristiwa Firaun. Hal tersebut senada dengan taubat yang dilakukan oleh Firaun di akhir hidupnya. Taubat yang dilakukan oleh Firaun tersebut ditolak oleh Allah SWT.

Ustadz Adi Hidayat pun menjelaskan jika pintu maaf Allah SWT terbuka sangat lebar. Selama masih hidup maka pintu taubat masih terbuka, kecuali setelah kematian di depan mata seperti yang terjadi pada Firaun.

Baca Juga: Jurnalis Dipukul Oknum Aparat Kepolisian, Saat Main Bola, IJTI: Minta Polda Jabar Turun Tangan

Allah SWT berfirman:

۞ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya:

"Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." QS. Az-Zumar[39]:53

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan jika dosa zina adalah dosa besar, digolongkan kepada israf seperti yang diungkapkan pada ayat di atas.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, syetan akan senantiasa terus mengganggu dan mencegah manusia untuk bertaubat kepada Allah SWT.

Baca Juga: Memajang Foto Anak di Medsos Bisa Sebabkan Penyakit Ain, Benarkah? Ini Kata Ustadz Abdul Somad

Ustadz Adi Hidayat menegaskan, kepada orang yang telah melakukan dosa zina, syetan akan semakin gencar melancarkan tipu dayanya agar mereka merasa putus asa dari mengharap rahmat dari Allah SWT.

Syetan akan berupaya supaya yang melakukan dosa zina kembali melakukan dosa zina dan merasa tidak ada jalan untuk kembali pada jalan yang benar.

Padahal jelas dalam ayat tersebut dijelaskan jika Allah SWT sekali pun hambanya telah berbuat israf (melampaui batas) dalam hal ini melakukan dosa zina, tetap saja Allah itu Maha memberi Rahmat.

Ustadz Adi Hidayat pun memberi contoh lain dengan hadits yang menceritakan tentang seorang pelacur yang pernah memberi minum air kepada anjing yang kehausan, dan Allah jaminkan surga.

Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Ziarah Orang Tua atau Wali, Mana yang Afdol? Begini Kata Habib Ali Zainal Abidin Al Hamid

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, jangan salah memahami hadits tersebut. Kalau salah memahami nanti malah akan gemar melakukan dosa zina.

“Cukup cari anjing saja, trus kasih minum, dapat syurga. Kalau begitu enak banget,” kata Ustadz Adi Hidayat meluruskan.

Tapi yang sebenarnya, ketika dia memberikan air minum kepada anjing itu dia pun sadar akan dosa-dosanya hingga akhirnya melakukan pertaubatan.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, pada umat Nabi Muhammad itu azab tidak langsung diturunkan di dunia, Allah akan menunggu sampai detik-detik kematian agar hambanya bertaubat.

Mudah-mudahan orang yang bertaubat dari dosa zina dimuliakan Allah dalam menjalani kehidupannya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Kajian Islam Podcast

Tags

Terkini

Terpopuler