Puasa Ramadhan Bisa Batal 100 Persen Selama Sebulan Penuh Gara-gara Perbuatan Sepele, Manusia Tidak Sadar

29 Maret 2022, 14:24 WIB
Puasa batal 100 persen selama sebulan penuh cuma gara-gara melakukan perbuatan sepele, kata Ustadz Adi Hidayat /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR- Manusia banyak yang tidak sadar bahwa dalam menjalankan puasa Ramadhan bisa batal 100 persen bahkan selama sebulan penuh, gara-gara melakukan perbuatan sepele.

Dalam hitungan hari umat Islam di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan.

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam.

Seluruh umat Islam diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Namun manusia harus berhati-hati dalam menjalankan puasa Ramadhan, karena cuma gara-gara perbuatan sepele, puasa Ramadhan seseorang bisa batal 100 persen bahkan selama sebulan penuh.

Kebanyakan manusia tahunya bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan, di mana Allah SWT akan melipatgandakan semua amalan manusia pada bulan tersebut.

Manusia banyak melakukan gerakan kebaikan di bulan Ramadhan tersebut seperti bersedekah, memperbanyak ibadah, membaca Al Quran setiap saat.

Baca Juga: Puasa Batal Disebabkan Oleh 9 Perkara Ini, Nomor 2C Sangat Sepele, Simak Kata Buya Yahya

Tetapi tidak memperhatikan hal-hal yang kecil bahkan bisa disebut hal sepele, yaitu perbuatan manusia yang dapat membatalkan puasa 100 persen bahkan bisa sampai sebulan penuh puasanya tidak akan mendapatkan pahala.

Lalu perbuatan sepele apa yang dimaksud sehingga disebutkan bisa membatalkan puasa Ramadhan manusia 100 persen bahkan bisa sampai sebulan penuh puasanya tidak diterima.?

Dikutip Deskjabar.com dari kanal YouTube Fans Ustadz berjudul Hal Apa Saja Yang Membatalkan Atau Mengurangi Pahala Puasa yang tayang pada 13 april 2021. Berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat.

Dalam ceramah Ustadz Adi Hidayat ada yang bertanya dari kalangan artis bernama Prilly Latuconsina, ia bertanya " jika di bulan ramadhan bahwa kita tetap harus menjalankan pekerjaan, tetapi terkadang saya tidak bisa menahan emosi, suka menangis, suka marah-marah, apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa atau hanya mengurangi pahala puasa.?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa terdapat dua jenis yang dapat mempengaruhi pahala puasa kita, apa sajakah itu ?

Hal pertama yang langsung menggugurkan pahala puasanya adalah makan dan minum dengan sengaja.

Baca Juga: BUYA YAHYA: Ini Membuat Batal Puasa, Imsyakiyah Ramadhan 2022, Adzan Tarhim Boleh Makan

Artinya segala sesuatu yang dilakukan dengan sengaja, contohnya makan dan minum di bulan puasa Ramadhan, otomatis puasanya akan batal, kata Ustadz Adi Hidayat.

Kemudian selanjutnya, berwudhu tapi dengan air sirup dan berhubungan suami isteri di siang hari, kedua hal tersebut juga bisa membatalkan puasa, lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Bahkan jika hal sepele tersebut dilakukan secara terus menerus sepanjang bulan Ramadhan, padahal ia dalam keadaan sadar.

Tentu puasa Ramadhannya akan batal 100 persen bahkan bisa sampai sebulan penuh cuma gara-gara melakukan perbuatan sepele yang dilakukan oleh manusia.

Hal yang kedua menurut Ustadz Adi Hidayat yang sering kali manusia tidak sadar dan jarang diantisipasi, apakah itu.?

Yaitu hal yang dapat merusak puasa, batal sih engga tetapi pahalanya rusak, ujar, Ustadz Adi Hidayat, apa saja diantaranya.?

Kemudian Ustadz Adi Hidayat menerangkan HR. Bukhori, bahwa Nabi Muhammad SAW, menegaskan jangan berkata-kata yang kotor ketika menjalankan puasa ramadhan.

Karena puasa itu merupakan sebuah perisai dari hal-hal yang tidak baik, kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Saat Azan Subuh Minum, Puasa Batal Atau Bisa Lanjutkan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Maka di sini jika manusia sedang berpuasa janganlah berkata yang kotor pada sesama manusia lainnya.

Karena memang jika manusia selalu berkata kotor, padahal ia sedang berpuasa maka hal tersebut akan mengurangi pahala puasanya.

Bahkan jika berkata kotor ini menjadi kebiasaannya di bulan Ramadhan, maka pahala manusia yang sedang berpuasa akan sia-sia tidak mendapatkan pahala.

Sehingga ibadah puasa di bulan Ramadhannya selama sebulan penuh tidak akan diterima bahkan bisa 100 persen puasa manusia tersebut akan batal.

Ustadz Adi Hidayat melanjutkan ceramahnya, maka jika ada manusia yang mencela atau mengajak berselisih, dusta tidak sekaligus membatalkan puasa, tetapi mengurangi pahalanya.

Jika kedua hal di atas selalu dilakukan oleh manusia, padahal manusia sedang berpuasa Ramadhan, maka sesungguhnya manusia hanya mendapatkan haus dan lapar saja tidak mendapat pahala.

Karena Allah SWT tidak membutuhkan puasa seseorang, apabila orang tersebut selalu berbuat dosa di bulan puasa Ramadhan, kata Ustadz Adi Hidayat.


Itulah kedua hal yang jika dilakukan manusia bisa membatalkan puasa sampai 100 persen bahkan bisa sampai sebulan penuh pahala puasanya tidak diterima ataupun berkurang setiap saat pahalnya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube FANS USTADZ

Tags

Terkini

Terpopuler