MENUJU RAMADHAN 2022, Ustadz Adi Hidayat (UAH) Jelaskan Apakah Boleh Ziarah Kubur?

29 Maret 2022, 14:18 WIB
Menuju Ramadhan 2022, Ustadz Adi Hidayat (UAH) jelaskan apakah boleh ziarah kubur/ /YouTube/Ustadz Adi Hidayat Official/

DESKJABAR – Menuju Ramadhan 2022, Ustadz Adi Hidayat (UAH) jelaskan apakah boleh ziarah kubur?

Jelang bulan Ramadhan atau Ramadhan 2022, ziarah kubur sudah menjadi tradisi tersendiri dalam menyambut bulan penuh ampunan ini.

Ziarah kubur juga termasuk salah satu hal yang biasa dilakukan masyarakat sebelum bulan Ramadhan 2022 atau puasa, selain dari mandi hingga bersuci.

Muncul pertanyaan apakah boleh melakukan ziarah kubur terlebih menyambut Ramadhan 2022 atau bulan puasa? Ustadz Adi Hidayat atau UAH menjelaskan terkait hal ini.

Baca Juga: Cara Mengobati Radang Tenggorokan, Sembuh Dengan Resep Antibiotik Alami dr Zaidul Akbar

Baca Juga: 3 Syarat Bikin SIM Mobil dan Motor. Persyaratan Pemohon SIM Yang Berlaku

Sebelum jelaskan ziarah kubur lebih rinci, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terlebih dahulu apa yang dimaksud ziarah.

“Ziarah artinya mengunjungi orang, meski orang tersebut masih hidup, tapi di sini ziarah kubur adalah mengunjungi orang yang sudah tiada dan berada dalam kubur,” kata Ustadz Adi Hidayat dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Audio Dakwah dengan judul “Hukum Ziarah Kubur. Dilarang Jika Melakukan Ini - Ustadz Adi Hidayat LC MA,” yang diunggah pada 10 Apr 2018.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan apakah boleh melakukan ziarah kubur terlebih menyambut Ramadhan 2022 atau bulan puasa.

“Boleh mengunjungi orang yang sudah meninggal atau ziarah kubur,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat atau UAH lantas menjelaskan ketika pada zaman Nabi Muhammad SAW ziarah kubur sempat dilarang gegara adanya tradisi Jahiliyah.

“Tradisi yang dilakukan ini ini berupa meratapi orang yang sudah tiada. Pada zaman Jahiliyah apabila orang itu baik, maka seseorang yang ditinggali akan meratapi bahkan berlaku berlebihan,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Rezeki Lancar Melimpah, Hutang Sebesar Apapun Cepat Lunas, Cukup Satu Doa Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

“Namun bila orang itu tidak baik atau buruk, maka kuburannya tidak akan diratapi o hingga muncul jasa menyewa orang untuk meratapi saking kuatnya tradisi tersebut,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Maka kata Ustadz Adi Hidayat karena khawatir tradisi ini mengganggu keimanan, maka di Islam era awal sempat dilarang.

Akan tetapi saat Islam lebih berkembang dan kaum muslim sudah bisa membedakan juga iman mereka sudah mantap, maka ziarah kubur atau ziarah makam ini boleh dilakukan.

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan hal yang tidak boleh dilakukan saat berziarah kubur atau ziarah kubur.

“Meminta kepada yang ada dalam kubur itu tidak boleh,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Itulah tadi penjelasan menuju Ramadhan 2022 atau bulan puasa, apakah boleh ziarah kubur kata Ustadz Adi Hidayat.

Semoga kita selalu berada dalam lindungan Allah SWT, aamiin.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler