DESKJABAR - Hajat seluas samudera sekalipun Allah kabulkan bagi hamba-Nya yang meminta, memohon dan berdo'a kepada Allah SWT.
Semuanya tidak ada yang mustahil bagi Allah. Jangankan keinginan atau apa-apa yang menjadi hajat kita meskipun hajat itu seluas samudera.
Hal-hal yang tak lazim pun bisa saja terjadi jika ada izin dari Allah.
Maka sepatutnyalah kita memohon, meminta dan memanjatkan do'a hanya kepada Allah semata.
Setiap manusia, setiap individu mempunyai hajat dan keinginannya masing-masing nan berbeda-beda.
Baca Juga: Amalkan Dzikir Ini Sebelum Tidur, Segala Keinginan dan Hajat CEPAT Terkabul kata Syekh Ali Jaber
Berharap hajat yang ada dalam benaknya itu segera Allah kabulkan.
Namun, juga tak kunjung membuahkan hasil. Tanda-tanda pengabulan dari Allah belum juga terlihat.
Ketika hajat kita belum juga dikabulkan, sepatutnya kita introspeksi diri kita. Apa ada yang salah dalam diri.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar do'a atau permohonan yang kita panjatkan kepada Allah SWT bisa segera dikabulkan.
"Kata Nabi, perbanyaklah berdo'a ketika sujud," kata Adi dalam ceramahnya dihadapan para jemaah pada kanal YouTube Ceramah Pendek, 'Perbanyaklah Doa Ketika Sujud || Ustadz Adi Hidayat LC, MA, 10 Januari 2018.
Hal itu, kata Adi Hidayat, seperti diperintahkan Nabi Muhammad SAW.
Berdo'a saat sujud ini seperti diamalkan oleh Nabi SAW kepada para sahabatnya.
Baca Juga: HAJAT SELUAS BUMI dan LANGIT pun ALLAH Kabulkan Jika Berdo'a saat Posisi Gerakan Sholat Seperti Ini
Rasulullah SAW dan para sahabatnya melakukan amalan ini ketika setiap sholatnya
"Kata Nabi, kalau anda minta, permintaannya banyak, dan ingin cepat dikabulkan maka kata Nabi perbanyak do'a dalam sujud, perbanyak do'a dalam sujud," kata Adi Hidayat mengulang-ngulang pembicaraan.
InsyaAllah, apapun hajat kita, hajat seluas samudera pun akan Allah kabulkan cepat.
Tidak ada yang mustahil bagi Allah karena Allah Maha Kaya dan Maha Segala.
Hanya saja pada saat berdo'a itu ada teknis dan mekanismenya. Hal ini seperti telah disepakati para ulama.
Teknisnnnya adalah lakukan sujud terlebih dahulu karena sujud hukumnya wajib dalam sholat. Sementara bacaanya Sunnah.
"Kalau tidak sujud, maka tidak sah sholatnya karena sujud adalah sebagai daripada rukun. Sementara do'anya sunnah," katanya.
Ketika sujud, seperti biasa kita membaca do'a sujud seperti dicontohkan nabi. Adapun terkait bacaannya adalah :
Subhaana rabbiyal a'la atau Subahaana rabbiyal a'la wabihamdih
Artinya: Maha Suci Engkau yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada Nya.
Baca Juga: Hukum Membaca Al-Qur'an di HP, Apakah Perlu Wudhu? Begini Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan
Setelah itu, dituturkan dengan satu do'a ini.
Subhanakallahumma rabbana wa bi hamdika. Allahummaghfir li.
Artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji Mu Ya Allah. Berilah ampunan untukku.
Nah, setelah melafadkan do'a tersebut dalam sujud, maka mulailah pembuka untuk meminta segala permohonan. Namun, cukup diutarakan dalam hati.
"(Permintaan yang dimohonkan kepada Allah) Cukup dalam hati saja, tidak perlu diucapkan," kata Adi Hidayat.
"Misalnya, anda akan menempuh perkerjaan besok supaya ingin dilancarkan. Ya Allah lancarkanlah bisnis saya. Ya Allah, hamba memohon keberkahan dalam hidup hamba. Berikanlah Ya Allah kami kecukupan rezeki dan limpahkan rezeki kepada kami dan keluarga kami seluas-luasnya. Jadikanlah istri hamba istri yang sholeha yang bisa mengiring hamba untuk bisa sampai ke Jannah-Mu Ya Allah. Minta dan mohon kepada Allah dalam sujud, itu boleh," pungkasnya.***