DESKJABAR- Sosok Imam Mahdi akan muncul ke muka bumi di akhir zaman. Dan itu sudah disyaratkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Banyak yang beranggapan, Imam Mahdi tersebut berasal dari Indonesia dan akan dibaiat di depan kabah.
Yang menjadi pertanyaan benarkah Imam Mahdi berasal dari Indonesia dan kemudian dibaiat di depan kabah di akhir zaman nanti.
Baca Juga: KASUS SUBANG MEMBARA! Yoris Asyik JOGET, Begini Respon dari Netizen
Syekh Imran Hosein seorang cendekiawan Islam, pengarang buku dan filsuf yang mengkhususkan diri dalam eskatologi Islam memiliki jawaban tersebut.
Sosok Imam Mahdi sangat ditunggu umat muslim untuk melawan kemungkaran di muka bumi. Namun benarkah Imam Mahdi berasal dari Indonesia.
Di akhir zaman nanti sosok Imam Mahdi akan menjadi pemimpin umat muslim untuk melawan 70.000 pasukan dajjal.
Dan yang menjadi pertanyaan benarkah Imam Mahdi berasal dari Indonesia dan akan dibaiat di depan kabah.
Inilah penjelasan lengkap Syekh Imran Hosein mengenai silsilah dan asal usul Imam Mahdi sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: HARGA ‘SI BAU NIKMAT’ JENGKOL Meroket Menjelang Ramadhan, Pedagang Mengeluh
Dalam YouTube Hidayah Channel dengan judul "Imam Mahdi Dari Indonesia? - Syekh Imran Hosein" yang tayang pada 9 Oktober 2021 menjelaskan hal tersebut.
Kata Syekh Imran Hosein, silsilah atau geneologi Imam Mahdi sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW.
Imam Mahdi tersebut akan datang dari keturunan Nabi Muhammad SAW. Kemudian Nabi Muhammad SAW menunjuk ke Fatimah RA putrinya dan cucunya Hasan Husen RA.
"Imam Mahdi akan lahir atau datang dari keturunan cucu Nabi Muhammad SAW yakni Hasan dan Husen RA," kata Syekh Imran Hosein.
Baca Juga: MELEDAK! KODE REDEEM FF 28 Maret 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, GRATIS Wasteland Roamer
Kata Syekh Imran Hosein, Imam Mahdi merupakan keturunan Arab. Sehingga, Imam Mahdi orang Indonesia tidak memenuhi syarat. Karena Imam Mahdi akan dari orang Arab.
Menurut Syekh Imam Hosein, Imam Mahdi di akhir zaman akan berbicara bahasa Arab. Dan itu adalah geneologinya atau silsilahnya.
Menurut Syekh Imran Hosein, cara mengenali Imam Mahdi bukan hanya dari silsilahnya, melainkan harus menunggu seorang khilafah meninggal.
Ketika seorang khilafah tersebut meninggal dunia, maka akan terjadi perselisihan yang menyangkut siapa penerus selanjutnya.
Maka, seorang laki-laki akan datang dari Madinah bergegas ke Mekah. Kemudian warga Mekah akan mendatanginya.
Baca Juga: Doa Anak Saat Ziarah Kubur Orang Tua Jelang Puasa Ramadhan, Beserta Tata Cara dan Adab di Pemakaman
"Dan bisa saja Imam Mahdi mungkin orang yang terkenal," kata Syekh Imran Hosein.
Sosok tersebut mendorong dan memaksa masyarakat untuk berbaiat atau janji kesetiaan kepada Imam Mahdi tersebut.
Dan itu akan dilakukan di depan Ka'bah. Ketika banyak orang berbaiat, maka ia akan menyatakan dirinya sebagai Imam Mahdi.
"Setelah dia menyatakan dirinya Imam Mahdi, para abdal dari Syam dan Irak akan datang memberikan baiat kepadanya," kata Syekh Imran Hosein.
Hadist menggunakan kata abdal, berarti satu menggantikan yang lainnya. Dan ini merujuk pada para mujahidin yang sedang berjuang di medan perang.
Baca Juga: Akhir Zaman, Mungkinkah Jin Bisa Menyerupai Sosok Imam Mahdi? Begini Penjelasan Ustadz Dhanu
Tentara ini setiap satu meninggal maka ada satu yang akan menggantikannya. Dan tidak akan pernah berhenti. Inilah para abdal.
"Jadi mereka akan datang ke Madinah dan memberikan baiat, jika anda lihat itu terjadi maka itu akan membenarkan klaimnya," kata Syekh Imran Hosein.
Kemudian sebuah tentara akan menyerangnya dari Syam. Setelah tentara itu melewati Madinah menuju Mekah. Maka bumi akan terbuka dan menelan tentara tersebut.
Itu adalah momen yang sangat menentukan yang membenarkan klaimnya sebagai kemunculan Imam Mahdi ***