DESKJABAR - Saat ini kita ada di akhir zaman, jika muncul tanda ini pada istri istrimu, segeralah bertaubat.
Sebab, hari Kiamat yang Rasulullah SAW katakan semakin dekat terjadi. Simak penjelasan Syekh Ali Jaber berikut ini.
Dikutip Desk Jabar dari YouTube Muslim - saluran dakwah pada 6 Mei 2020 dengan judul "Mengambil Hikmah Dari Timbulnya Tanda-tanda Akhir Zaman | Ceramah Syekh Ali Jaber", Syekh Ali Jaber mengungkapkan salah satu tanda datangnya hari kiamat.
"Diantaranya kesibukan kita dalam usaha, saking kita repot dan saking sibuknya mencari usaha dan bisnis, tidak mencukupi upaya sendiri. Malah melibatkan istri," kata Syekh Ali Jaber.
Baca Juga: 10 Tanda Tanda Kiamat Telah Terjadi Menurut Islam kata Syekh Ali Jaber, Semua Terlihat Sepele
Dalam konteks ini, Syekh Ali Jaber memberikan 'disklaimer' bukan berarti istri tidak boleh mencari nafkah.
Tetapi, ini sudah menjadi takdir Allah SWT dan pasti terjadi.
"Itu sudah disebutkan Rasulullah SAW tanda hari kiamat," kata Syekh Ali Jaber.
Malah sekarang kita melihat banyak urusan rumah tangga dan keuangan semua dipegang oleh istri.
“Ini bukan persoalan boleh atau tidak boleh bekerja. Berarti kalau hal itu sudah muncul, kiamat di depan mata,” ucap Syekh Ali Jaber.
“Bahwa ketika datangnya hari kiamat sudah dekat, orang mengucapkan salam secara khusus (kepada yang dikenal saja), maraknya perdagangan hingga seorang isteri membantu suaminya dalam melakukan bisnis (perniagaan), putusnya hubungan silaturrahim, kesaksian (sumpah) palsu, menyembunyikan persaksian yang benar, dan banyaknya tulisan.” (HR. Ahmad dan dihasankan oleh Syaikh Syu’aib Al-Arna’uth dan diriwayatkan dari banyak jalur yang isinya mencakup hadits ini secara umum).
Perlu diingatkan sekali lagi, hadits ini tidak menunjukkan larangan untuk wanita mencari nafkah.
Bahkan, wanita yang membantu meringankan kerja suami mendapatkan dua pahala.
Pertama, adalah pahala membantu beban suami kedua pahala bersedekah.
Baca Juga: 7 Golongan yang Dinaungi Allah di Hari Kiamat, Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan
Secara fiqih, perempuan itu boleh bekerja dan memilih untuk berkarir.
Misal, Istri Nabi ibunda Khadijah itu merupakan saudagar kaya. Zainab istri sahabat Abdullah bin Mas’ud juga saudagar kaya. Ibunda Aisyah juga merupakan perempuan intelektual. Ummu Sulaim, ibunda sahabat Anas bin Malik, merupakan perawat bagi para sahabat Nabi yang terluka.
Selain itu, hadits ini juga perlu dipahami secara logika bahasa Arab.
Teks bahasa Arab mengatakan dekat itu bukan berarti besok atau lusa akan terjadi, bisa jadi berpuluh atau beratus tahun yang akan datang.
Sesuatu yang sudah terjadi itu akan dikatakan sudah lama, sementara sesuatu yang akan datang atau belum terjadi itu dikatakan dekat.
Itulah tanda tanda akhir zaman telah ada di depan mata, ciri hari kiamat akan segera muncul.**