DESKJABAR - Pawang hujan asal Bali Rara Istianti Wulandari jadi perbincangan dunia. Aksi Rara Istianti di paddock sirkuit Mandalika sambil memukul-mukul bejana kecil dari kuningan, viral di Spanyol dan Jerman.
Warga Spanyol di antaranya menyorot bejana kecil berbahan kuningan itu.
Rara, katanya, mewadahi air hujan ke bejana kecil itu sehingga air tak jatuh di sirkuit.
Akun twitter DAZN Spanyol @DAZN_ES menulis:
Tujuan: isi mangkuk dengan air sehingga berhenti jatuh di sirkuit
Unggahan itu ditulis untuk mengomentari berita media Spanyol mundodeportivo.com tentang aksi Rara di Mandalika tanggal 20 Maret 2022.
Lain lagi dengan media Jerman speedweek.com. Media ini menggelari Rara sebagai "Rain Handler" atau pengendali hujan.
Rara disebut sukses meredakan hujan di kawasan sirkuit Mandalika saat puncak balapan berlangsung.
"Seorang pawang hujan perempuan ditugaskan mengusir badai saat kilat, petir, dan hujan muson mengguyur lintasan GP sepanjang 4,3 km ini," tulis speedweek.com, Minggu 20 Maret 2022.
Di awal berita speedweek.com menulis:
"Mampukah dukun hujan wanita menyelamatkan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang diguyur hujan? Rupanya berhasil."
Baca Juga: Tes IQ: Hanya Mereka yang Berorientasi Detail yang Dapat Menemukan Semua 6 Orang Di Foto Ini
Speedweek.com rupanya memahami kearifan lokal yang hidup di Indonesia. Di alinea bawah dalam berita itu speedweek.com menulis, pawang hujan adalah orang yang dipercaya masyarakat dapat mengendalikan hujan bahkan cuaca.
Jasa pawang hujan, lanjutnya, di Indonesia biasanya dipakai untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, konser musik, dan ajang olahraga.
Seperti diketahui Rara Istianti Wulandari adalah pawang hujan asal Bali. Selain pawang hujan, ia juga seorang indigo dan ahli tarot.
Sebagai pawang hujan Rara terlibat dalam event-event besar, di antaranya Asian Games 2018 lalu.***