DESKJABAR – Upaya mencari pembunuh ibu dan anak di Jalancagak, Subang, bisa muncul pada kondisi sesulit apa pun.
Peluang mengungkap kasus Subang, dimana pelaku pembunuh bisa diketahui melalui “pintu” atau cara lain, di tengah kuatnya alibi sejumlah saksi.
Bulan delapan kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), upaya mencari celah mengungkap siapa pembunuh mereka terus dilakukan polisi.
Baca Juga: LANJUTAN KASUS SUBANG, Kades Jalancagak Percaya Hasil Pelacakan Anjing Mencari Jejak Pembunuh
Fredy Sudaryanto, salah seorang pemerhati kasus Subang ini, menganalisa ada satu “pintu” yang bisa menguak, yaitu pelemahan alibi.
Menurut dia, sejumlah saksi memiliki alibi yang kuat, ketika kejadian pembunuhan ini terjadi. Misalnya, ada yang sedang tidur, ada yang sedang tidak di tempat, dll.
Fredy Sudaryanto menduga, suatu saat akan muncul pengakuan dari seseorang. “Seseorang ini bisa siapa pun, tetapi dengan sejumlah bukti,” katanya.
Baca Juga: KASUS SUBANG TERKUAK, Danu Merasa Dirinya Diperalat, Misteri Pembunuhan Jalancagak
Yang bisa dicari, kata Fredy Sudaryanto, adalah pelemahan alibi dimana seseorang saksi ternyata tidak sesuai dengan keterangannya ketika kejadian pembunuhan terjadi.