DESKJABAR - Tradisi ziarah kubur sebelum puasa Ramadhan menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat.
Ustadz Syafiq Reza Basalamah menjelaskan tentang ziarah kubur. Apakah ziarah kubur dilakukan Nabi Muhammad SAW atau bagaimana.
Di kalangan masyarakat, ziarah kubur sebelum puasa Ramadhan menjadi tradisi dan banyak dilakukan.
Baca Juga: Miguel Oliveira Juara MotoGP Mandalika, Saat Hujan Lebat, Jokowi Datangi CEO Dorna Sport Bahas Ini
Lalu bagaimana, ziarah kubur ini dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW atau tidak. Ustadz Syafiq Reza Basalamah memiliki jawaban tersebut.
Dalam YouTube Info Singkat Official dengan judul "Agar Orang Tua Tenang Di Alam Kuburnya | Ustadz Syafiq Reza Basalamah" yang tayang pada 7 Oktober 2017 menjelaskan hal tersebut.
Ustadz Syafiq Reza Basalamah menjelaskan mengenai ziarah kubur. Dan ziarah kubur ini biasa dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Kata Ustadz syafiq Reza Basalamah, dulu Nabi Muhammad SAW sering menziarahi para sahabat yang telah meninggal ke Baqi dan ke bukit Uhud.
Baca Juga: INI Jadwal Komplit 5 Pertandingan Final All England 2022 Malam Ini, The Daddies Main di Partai Kedua
"Maka sering sering berziarah ke kubur orang tua," kata Ustadz Syafiq Reza Basalamah.
Kata Ustadz Syafiq Reza Basalamah meskipun sering mendoakan di rumah, tetap harus berkunjung dan mengucapkan salam ke makam orang tua yang sudah meninggal.
" Ziarahi kuburnya. Ucapkan salam untuk orang tua. Orang tua bisa tahu dan mendengar ketika kita mengucapkan salam kepadanya," kata Ustadz Syafiq Reza Basalamah.
Ziarah kubur memang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dimana Nabi Muhammad SAW dulu sering berziarah ke makam para sahabat.
Baca Juga: Kasus Subang Terbaru Hari Ini 2022, Pihak Keluarga Tahu Motifnya, Benarkah?
Berziarah ke makam orang tua yang sudah meninggal bisa membuat tenang orang tua di dalam kubur.
Dan ketika mengucapkan salam di atas kuburnya, maka orang tua yang sudah meninggal bisa mendengar salam yang diucapkan.***