Ini Target Bayar Hutang Puasa dengan Fidyah dan Waktunya, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah

20 Maret 2022, 12:37 WIB
Ustadz Syafiq Riza Basalamah /YouTube Syiarku Islam/

DESKJABAR – Salah satu ibadah yang dilakukan umat Muslim adalah puasa.

Bahkan, ibadah puasa termasuk dalam rukun Islam, maka wajib dilaksanakan umat Muslim.

Ibadah puasa ini dilaksanakan dengan menahan haus, lapar dan nafsu dari terbit fajar sampai terbenam matahari.

Ibadah puasa yang wajib dijalankan oleh umat Islam yaitu puasa di bulan Ramadhan.

Puasa di bulan Ramadhan tersebut wajib dijalankan selama satu bulan penuh.

Jika di bulan Ramadhan tersebut ada hari yang tidak berpuasa, maka wajib menggantinya di hari lain.

Puasa untuk membayar hutang puasa Ramadhan tersebut disebut dengan puasa qadha.

Namun, ternyata, ada orang-orang tertentu yang tak mampu menjalankan ibadah puasa.

Itu seperti lansia atau orang yang sakit berkepanjangan.

Maka, orang seperti itu juga wajib membayar hutang puasa dengan fidyah.

Pemberian fidyah tersebut tentunya ada aturan terkait yang berhak menerimanya dan waktu pemberiannya.

Baca Juga: Cara Bayar Hutang Puasa dengan Fidyah, Ini Penerimanya Kata Buya Yahya

Hal tersebut kemudian dijelaskan oleh Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Dilansir DeskJabar dari kanal YouTube Syafiq Riza Basalamah Official 'Kepada Siapa Fidyah Kita Berikan?' yang diunggah pada 11 Mei 2019, begini penjelasannya:

Ustadz Syafiq Riza Basalamah menyatakan bahwa membayar fidyah harus kepada orang miskin.

Jadi, artinya bukan berikan kepada orang kaya.

“Namun, jika kita berikan fidyah kepada orang yang di mesjid untuk buka puasa. Maka, bisa jadi malah yang makan di mesjid itu orang kaya,” kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Jadi, usahakan pemberian fidyah tersebut kepada orang miskin yang taat kepada Allah SWT.

“Walaupun kita memberikah fidyah kepada tukang becak yang miskin dan tidak berpuasa, maka fidyahnya tetap sah. Namun, pahala yang kita dapatkan mungkin bisa jadi kurang,” ujar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.

Pemberian fidyah kepada orang miskin tersebut tidak harus di bulan Ramdhan.

Bisa juga memberikan fidyah di bulan Syawal atau di hari lainnya yang pada waktu orang-orang tidak berpuasa.

Namun, jika memberikan fidyah di bulan Ramadhan, maka lebih baik berikan kepada orang-orang miskin yang sholeh dan taat.

Sebab, itu diharapkan kita dapat membantu mereka untuk jadi lebih baik.

Demikian penjelasan target untuk membayar hutang puasa dengan fidyah dan waktunya menurut Ustadz Syafiq Riza Basalamah.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Syafiq Riza Basalamah Official

Tags

Terkini

Terpopuler