Ini Tata Cara dan Doa yang Sebaiknya Dilakukan Saat Ziarah Kubur, Buya Yahya Membahasnya

17 Maret 2022, 20:12 WIB
Buya Yahya : ziarah kubur itu sunnah. Boleh dilakukan dengan tata cara tertentu. / YouTube Al Bahjah TV/

 

 

DESKJABAR - Ziarah kubur bukan sesuatu yang wajib dilakukan. Namun jikapun akan melakukannya ada tata cara dan doa yang dianjurkan.

Menjelang Ramadhan dan pada hari Raya Idul Fitri, orang terbiasa melakukan ziarah kubur.

Saat melakukan ziarah kubur, para peziarah seringkali membawa perlengkapan seperti bunga dan air.

Ada pendapat, ziarah kubur boleh dilakukan, namun ada juga yang berpendapat itu adalah bid'ah.

Baca Juga: YouTuber Reza Arap Diperiksa 5 Jam Terkait Kasus Doni Salmanan, Dicecar 25 Pertanyaan Tentang Saweran Rp 1 M

Baca Juga: Ini Beberapa Hal Salah Kaprah Memaknai Nisfu Sya'ban, Banyak Hadits Palsu Kata Ustadz Adi Hidayat

Tentang ziarah kubur ini Buya Yahya membahasnya yang diunggah kanal YouTube Zhafran Alfarizqi, 7 Desember 2020, berjudul "Buya Yahya II Apakah Penghuni Alam Kubur Bisa Mendengar Ketika Diziarahi?"

Buya Yahya menegaskan jika ziarah kubur bukan satu kewajiban, tapi hukumnya sunnah.

Terkait dengan ziarah kubur, Buya membahasnya lebih dalam.

Yang Nabi ajarkan, katanya, bukan hanya masalah doa (karena doa bisa dilakukan dimana saja), namun lebih jauh lagi ziarah kubur itu mengingatkan manusia yang hidup akan akhirat.

Baca Juga: Tata Cara, Niat dan Bacaan Sholat Nisfu Syaban, Lengkap dengan Doa dan Terjemahannya

"Bahwasanya kita kan mati, semakin hari kita semakin dekat dengan ini liang (kuburan). Agar kita sadar untuk semakin giat beribadah. Memanfaatkan waktu yang tersisa, memanfaatkan hembusan napas yang masih ada. Setelah itu mendoakan, dekat nyampe jauh juga nyampe. Jangan sampai ziarah kubur malah gak berdoa. Itu keterlaluan," urainya.

Jadi, saat ziarah kubur, terntu seseirang harus memanjatkan doa.

Ia menegaskan, doa di atas kubur itu sah. Demikian juga dengan membaca Al Qur'an di atas kubur juga sah.

"Baca Qur'an di sawah sah, dimana saja sah. Jangan sampai dirubah baca Qur'an di kubur jadi harom," katanya.

Baca Juga: 1 RAHASIA Malam Nisfu Sya'ban yang Mendatangkan Rezeki Hingga KAYA RAYA Sepanjang Tahun, Kata Habib Al Habsyi

Doa akan dikabul jika dengan amal sholeh.

"Jadi kalau gak bisa ke kubur doa saja. ziarah kubur itu sunnah," ujar Buya Yahya menegaskan.

Buya Yahya tidak menyebutkan doa yang spesifik. Artinya doa apapun boleh dilantunkan. Yang penting saat masuk ke area pemakaman ucapkanlah salam.

Namun Buya menggarisbawahi bahwa orang yang sudah meninggal bisa mendengar yang diucapkan orang hidup.

"Memang ada perbedaan (pendapat) sebagian berpendapat tidak mendengar. Tapi Nabi pernah menyeru (beberapa nama orang yang sudah meninggal) waktu selesai perang Badar, Ya Syaibah, dan seterusnya," cerita Buya Yahya.

Baca Juga: CUKUP 1 Bacaan Pendek Ini Segala DOSA Diampuni Allah SWT di MALAM NISFU SYABAN 17 Maret 2022 kata Buya Yahya

Bahkan saat itu sahabat Nabi, Utsman bertanya, "Ya Rasulullah mereka tidak mendengar mereka sudah mati masa mendengar. Tapi Nabi menjawab engkau tidak lebih mendengar dari mereka. Artinya mereka mendengar."

Selain itu, kata Buya Yahya, tanda orang meninggal itu mendengar, adalah kita diperintahkan Nabi, kalau ziarah kubur mengucapkan assalamualaikum.

"Ini mengisyaratkan mereka mendengar. Mereka mendengar salam kita. Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah," urai Buya Yahya.

Arti dari salam tersebut adalah: "Semoga kesejahteraan terlimpah kepada kalian, para penghuni kubur, dari kaum Mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian". (HR Ibnu Majah).

Baca Juga: Begini Campur Tangan Orang Tua Pada Anak yang Sudah Menikah, Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah

Itu, kata Buya Yahya, haditsnya shohih.

Jadi, tegasnya, orang meninggal dunia itu mendengar omongan, tak usah diragukan lagi.

Bahkan, katanya, dalam hadits juga disebutkan, waktu ada orang menguburkan jenazah akan mendengar terompah kaki berjalannya saat peziarah meninggalkannya.

Tempat alam barzah itu bukan di bumi kubur itu. Kubur itu hanya menyimpan jasad seorang manusia. Alam barzah ini digambarkan sebagai sebuah alam.

"Alam itu ada alam rahim, alam dunia, alam barzah, alam akhirat. Alam rahim dan alam dunia itu beda, gedean mana? Dunia. Alam barzah dengan alam dunia itu dikatakan perbandingannya seperti alam rahim dengan alam dunia. Gede alam barzah. Seperti apa dan dimana tempatnya? Anda mati baru tahu nanti," papar Buya Yahya.***

Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler