3 Peristiwa Penting Di balik Malam Nisfu Sya'ban, Termasuk Jatuhnya Air Mata Nabi Adam, Tungku Yusri Gade

17 Maret 2022, 10:26 WIB
ilustrasi berdoa, Ada 3 peristiwa penting dibalik malam Nisfu Sya'ban. /Pixabat/ mohammed_hassan/

 

DESKJABAR - Bulan Sya'ban juga memiliki banyak keutamaan, sehingga pada bulan ini Nabi SAW memperbanyak amalan baik termasuk puasa

Nisfu Sya'ban terjadi pada pertengahan bulan Syaban yang tahun ini jatuh pada tanggal 18 Maret 2022.

Malam Nisfu Sya'ban yang diyakini sebagai malam penaikan seluruh buku amalan manusia ke langit untuk digantikan dengan buku yang baru.

Dikutip dari kemenag.co yang berjudul "Di Balik Malam Nisfu Sya`ban," tayang pada 13 Juli 2021.

Tungku Yusri Gade di Meunasah Pulou Beuriweuh Kab. Pidie Jaya ketika mengisi tausiah singkatnya.

Baca Juga: Ini Amalan di Malam Nisfu Sya'ban yang Biasa Dilakukan Cucu Rasulullah untuk Mendapat Barokah

Dalam tausiyah singkatnya Tungku Yusri Gade, mengatakan ada beberapa peristiwa yang bisa diambil hikmahnya pada malam Nisfu Sya'ban.

Inilah beberapa peristiwa tersebut yang bisa kita ambil hikmah di malam Nisfu Sya’ban antara lain:

1. Jatuhnya Air Mata Adam

Nabi Adam adalah Nabi sekaligus manusia pertama yang diciptakan Allah kemudian diikuti penciptaan Siti Hawa sebagai pendamping beliau.

Ketika Nabi Adam siap diciptakan, malaikat bersujud kepadanya, namun lain halnya dengan iblis yang enggan bersujud.

Karena kesombongannya, Allah pun mengusir Iblis dari Surga, namun Iblis sempat meminta sebuah permintaan, yaitu agar dia diberi kesempatan untuk menggoda anak cucu Adam, Allah pun mengabulkan permintaan iblis tersebut.

Nabi Adam di dalam Surga, ada satu buah yang diharamkan Allah, yaitu buah Khuldi.

Namun karena usaha picik, liciknya iblis, akhirnya nabi Adam dan Siti Hawa pun tertipu memakan buah tersebut, inilah yang menjadi sebab pengusiran nabi Adam ke Bumi.

Ketika Nabi Adam mendarat terpisah dengan Siti Hawa di bumi, beliau menangis tiada henti, tiada banding, bahkan jika disatukan seluruh air mata manusia yang menangis di bumi ini takkan mampu melebihi air mata nabi Adam ketika itu.

Malam Nisfu Sya’ban lah merupakan malam pertama jatuhnya air mata Adam tersebut.

Baca Juga: CATAT, Dua Orang Ini Tak akan Diampuni Allah pada Malam Nisfu Syaban, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

2. Keluarnya Air Zam-zam.

Air Zam-zam merupakan hasil usaha nabi Ismail yang mengikis tanah untuk mencari minum bayinya yang dahaga berat kala itu. Tiba-tiba setelah sesaat mengikis, air pun keluar dari tanah.

"Konon katanya, dulu ketika malam Nisfu Sya’ban air tersebut keluar ke setiap pelosok tanah haram. Fenomena ganjil itu pun dijadikan sebagai sebuah pertanda atau kode telah datangnya malam Nisfu Sya’ban oleh masyarakat Mekkah ketika itu. Malaikat Mengecap Rahmat Tiap Rumah mu'min,” kata Tungku Yusri Gade.

3. Rombongan Malaikat datang ke setiap rumah.

"Setiap malam Nisfu Sya’ban, rombongan malaikat pergi ke setiap rumah-rumah orang mukmin untuk memberikan cap rahmat, kecuali ada beberapa rumah yang disisakan dalam kunjungan malaikat tersebut. Rumah yang tidak akan didatangi malaikat untuk memberikan cap rahmat", jelasnya

Namun sebaliknya, malah di cap “rumah azab”, hal ini dikarenakan rumah tersebut dihuni oleh manusia bertipikal sebagai berikut.

Baca Juga: Salah Kaprah Memahami Malam Nisfu Sya'ban, Ustadz Adi Hidayat Meluruskan : Begini yang Benarnya....

1. Ada wanita yang tidak shalehah

2. Penghuninya merupakan orang-orang yang tidak ada rasa bahagia ketika akan datangnya Bulan Ramadhan, untuk maksud beribadat pastinya,

3. Penghuninya merupakan orang-orang yang memutuskan silaturahmi,

4. Penghuninya merupakan orang-orang yang durhaka terhadap ibu/bapak maupun tungku/guru/, keempat rumah yang penghuni di dalamnya hidup dengan dawa/dawi (tidak tentram).

Itulah lebih kurang peristiwa, ataupun hikmah di malam Nisfu Sya’ban yang disampaikan Tungku Yusri Gade.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: kemenag.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler