DESKJABAR – Keutamaan sholat tasbih adalah sholat sunnah ini mampu menghapus seluruh dosa kita sebesar apapun itu.
Sholat ini berjumlah empat rakaat, jika dilakukan siang hari maka dengan satu kali salam. Tapi jika dilakukan pada malam hari maka dengan dua kali salam.
Rasulullah SAW sangat menganjurkan untuk melaksanakan sholat tasbih sebagaimana ia mengajarkan pamannya, Sayyidina Abbas RA.
Kepada pamannya, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan sholat tasbih, salah satunya adalah dosa diampuni Allah SWT.
“Jika engkau mampu melakukan (sholat tasbih) itu setiap hari sekali, maka lakukanlah! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) setiap bulan sekali! Jika tidak, maka (lakukan) setiap tahun sekali! Jika engkau tidak melakukannya, maka (lakukan) sekali dalam umurmu.” (HR. Abu Daud No.1297).
Rasulullah SAW mengatakan, sholat tasbih mampu menghapus seluruh dosa – dosa kita, dan ia angat menganjurkan untuk dikerjakan.
Jika dosa sudah dihapus seluruhnya oleh Allah SWT, maka hajat dan doa apapun yang kita panjatkan akan dikabulkan-Nya.
Dan apabila dosa kita sudah dihapus Allah SWT, maka akan selamat kehidupan akhirat kita kelak.
Mengingat betapa Rasulullah SAW sangat menganjurkan sholat tasbih ini, maka sebaiknya kita mengetahui tata cara pelaksanaannya.
Dengan begitu, kita bisa melaksanakannya untuk menghapus segala dosa kita selama ini dan mendapat ridho Allah SWT.
Mengutip Al Bahjah TV “Bilangan Rakaat Shalat Tasbih dan Tata Caranya - Buya Yahya Menjawab” 25 November 2018, begini penjelasannya.
Buya Yahya mengatakan, hadits mengenai sholat tasbih riwayatnya benar dan ia menganjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah ini.
“Hadits ini riwayatnya benar. Banyak imam mengatakan haditsnya shahih, meski ada juga yang mengatakan hadits –nya dhaif,” ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan, sholat tasbih dilakukan 4 rakaat, dan setiap rakaat mengucapkan kalimat tasbih sebanyak 75 kali.
Sehingga total seluruh kalimat tasbih dalam satu rangkaian sholat ini adalah 300 kali.
Bacaan tasbih tersebut disebar di antara berdiri, rukuk, I’tidal, sujud dan duduk diantara 2 sujud dengan jumlah tertentu.
“Bunyi bacaannya: ‘Subnallahu walhamdulillah walaa ilaahaillallahu Allaahu akbar’ atau ‘Subhanallahu’ juga sudah cukup,” kata Buya Yahya.
Kalimat tasbih Subhanallahu memiliki arti: “Maha Suci Allah”
Dan kalimat tasbih Subnallahu walhamdulillah walaa ilaahaillallahu Allaahu akbar, memiliki arti:
“Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar”.
Baca Juga: Dijamin Istrinya Dinan Fajrina, Doni Salmanan Ajukan Penangguhan Penahanan
Berikut adalah tata cara pelaksanaan sholat tasbih:
1. Berdiri dan membaca niat
* Jika sholat tasbih dikerjakan pada siang hari, maka jumlah rakaat 4 dengan 1 kali salam.
Begini bacaan niatnya:
Ushalli sunnat tasbiihi arba‘a rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Artinya: “Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala.”
*Jika sholat tasbih dilakukan malam hari, maka jumlah rakaatnya adalah 4 dengan 2 kali salam
Maka bacaan niatnya adalah:
Ushalli sunnat tasbiihi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
“Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT.”
2. Membaca Surat Al Fatihah dan surat pendek
Sebelum Al Fatihah membaca tasbih 15 kali.
3. Sebelum rukuk membaca tasbih 10 kali.
4. Rukuk membaca tasbih 10 kali.
5. I’tidak membaca tasbih 10 kali.
6. Sujud membaca tasbih 10 kali.
7. Duduk di antara dua sujud, membaca tasbih 10 kali.
8. Sujud kedua,membaca tasbih 10 kali.
9. Kembali berdiri masuk ke rakaat berikutnya. Ulangi membaca tasbih di setiap gerakan seperti rakaat sebelumnya.
10. Salam.
Itulah tata cara sholat tasbih seperti penjelasan Buya Yahya. Mengingat sholat ini sangat dianjurkan Rasullah SAW, maka cobalah untuk melaksanakannya.
Apalagi sholat ini mampu menghapus seluruh dosa –dosa yang telah lalu. Sehingga Allah SWT akan menyelamatkan kehidupan akhirat kita, aamiin yra.***