GEMPA BUMI Magnitudo 5,2 di Samudera Hindia, Arah Selatan Pameungpeuk JAWA BARAT, Tidak Berpotensi Tsunami

2 Maret 2022, 07:08 WIB
Gempa Bumi Magnitudo 5,2 di Laut Pameungpeuk Garut terasa hingga Pangandaran dan Tasikmalaya. /Feby Syarifah/bmkg

 

DESKJABAR – Telah terjadi gempa bumi tektonik dengan Magnitudo 5,2 di Samudera Hindia Selatan Jawa Barat semalam, Selasa 1 Maret 2022 pukul 22.12.26 WIB.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,48° LS ; 107,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 Km arah Selatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat pada kedalaman 30 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun atau normal fault .

Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Bayongbong, Garut, Pasirwangi, Karangpawitan, Singajaya, Bungbulang, Pangalengan, Cikajang, Cisurupan, Pakenjeng, Banyuresmi, Tasikmalaya, Pangandaran, Cipatujah, Pamengpeuk, Cipamingkis.

Baca Juga: GEMPA TERKINI Jawa Barat, Inilah Penjelasan RESMI BMKG Gempabumi 5.2 M Tadi Malam dan Pusat Gempanya

Kekuatan gempa yang dirasakan yakni III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi yang terjadi semalam di Samudera Hindia arah Selatan Pameungpeuk Garut ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 22.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock yang signifikan atau harus dikhawatirkan.

Kepada masyarakat diiimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi 5,2 M Guncang Pangandaran, Terasa Hingga ke Tasikmalaya dan Garut

Hindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa.

Yakinkan juga tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah diverifikasi.

Jangan percaya dengan informasi lain selain dari BMKG karena dikhawatirkan hanya merupakan informasi bohong atau hoax.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Instagram @infobmkg

Tags

Terkini

Terpopuler