MUSLIM WAJIB TAHU, Inilah Perbedaan Sedekah, Zakat dan Infak, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

18 Februari 2022, 15:23 WIB
Ustadz Adi Hidayat ketika menjelaskan arti dan perbedaan sedekah, zakat dan infak. /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR - Sebagian kaum Muslim bisa jadi ada yang masih bertanya atau kurang memahami apa itu perbedaan sedekah, zakat dan infak.

Dalam sebuah kesempatan, Ustadz Adi Hidayat mencoba menjelaskan perbedaan ketiganya ketika ada seorang yang bertanya tentang hal tersebut.

Dilansir DeskJabar.com dari kanal Adi Hidayat Official berjudul “ Perbedaan Zakat Infaq dan Sodaqoh – Ustadz Adi Hidayat, diunggah. 10 Mei 2019, berikut penjelasannya:

Baca Juga: 4 Doa Ibu Agar Anak Saleh Saleha, Ustad Abdul Somad Ungkapkan Pula Waktu dan Adab Berdoa

1. Sedekah

Menurut Ustadz Adi Hidayat sedekah itu adalah nama umum dari setiap amal-amal kebaikan.

Sedekah tidak harus menggunakan uang melulu. Namun bisa dalam bentuk bantuan seperti pakaian, bantuan makanan. Jadi ada yang sifatnya dengan harta.

“Karena itu dalam Al Quran, zakat itu disebut dengan sedekah,” kata Ustadz Adi Hidayat.

QS At-Taubah ayat 103 berbunyi, “Khudz min amwaalihim shadaqatan.”

Yang artinya, ”Ambilah dari harta mereka yang sudah masuk nisab sebagai sedekah.”

“Padahal di situ maksudnya zakat,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Kenapa disebut dengan sedekah? Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, sedekah berasal dari kata As Shidqu, kemudian beralih menjadi kata tasdik. Sesuatu yang benar dan membenarkan.

“Jadi bukti pembenaran iman seseorang, dia mau mengamalkan imannya membantu dia beramal shaleh. Mengamalkan perintah Allah adalah pembuktian dari iman. Karena itu, ketika dia membuat keputusan untuk berzakat, artinya dia membenarkan imannya karena Allah perintahkan zakat,” tutur Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Begini Tanda Allah Mencintai Kita, Jangan Mengeluh Kata Ustadz Adi Hidayat

Lebih lanjut Ustadz Adi Hidayat menerangkan bahwa Infak juga disebut sedekah (QS. 2:264)

“Yaa ai-yuhaal-ladziina aamanuu laa tubthiluu shadaqatikum bil manni wal adza kaal-ladzii yunfiqu ri-aa-annaasi.”

Yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan penerima), seperti orang yang menginfakkan hartanya karena ria (pamer).

“Nah infak tersebut disebut dengan sedekah. Gak boleh infak dengan ria. Infaknya masuk kategori sedekah,” kata Ustad Adi Hidayat.

Jadi, kata sedekah itu kata umum dari setiap amal kebaikan. Zakat sedekah, infak sedekah, termasuk sholat juga bagian dari sedekah karena amal saleh.

"Senyum yang membahagiakan orang lain juga sedekah,” ucap Ustadz Adi Hidayat.

2. Zakat

Menurut Ustad Adi Hidayat, zakat itu spesifik. Zakat bentuknya berupa kewajiban berupa harta yang harus dikeluarkan jika sudah memenuhi batasan dan syarat-syarat ketentuan (ukuran) tertentu.

Ustadz Adi Hidayat mencontohkan, nisab emas. Zakat untuk nisab emas akan dikeluarkan setelah 85 gram.

Baca Juga: Ucapkan Kalimat Pendek ini, Cinta Allah Diturunkan Kepada Orang Itu Kata Ustadz Adi Hidayat : INI KALIMATNYA

Zakat lainnya seperti zakat tanaman (apakah diairi atau tidak), zakat perkebunan, zakat hewan dll. Kemudian ada zakat mal yang berlangsung satu tahun yang disebut haul.

Dalam ceramahnya Ustad Adi Hidayat menjelaskan ketentuan pemberian zakat.

Menurutnya, zakat sifatnya wajib dikeluarkan kepada 8 golongan (QS. 9:60).

Ke 8 golongan tersebut di antaranya, orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya, untuk (membebaskan) orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan.

3. Infak

Menurut ustadz Adi Hidayat infak dibagi dua.

1. Infak wajib. Misal infak suami kepada keluarga (QS. 4: 34).
2. Infak sunnah. Infak sunnah dilakukan setelah kebutuhan wajib terpenuhi, kelebihannya digunakan untuk infak sunnah.

Peruntukannya terdapat pada (QS. 2: 215) seperti kedua orangtua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.

Baca Juga: 5 Amalan Memperlancar Rezeki Sesuai Sunnah Nabi Menurut Syekh Ali Jaber, Nomor 4 Kadang 'Tertinggal'

Selebihnya, menurut Ustadz Adi Hidayat bisa diberikan ke umum, misal infak ke masjid, atau ke siapa saja yang sifatnya ingin anda berikan. Dan dibalas langsung 700 kali lipat dengan izin Allah SWT.

Itulah tiga perbedaan sedekah, zakat, dan infak menurut Ustadz Adi Hidayat. Semoga kita bisa mempelajari, memahami, dan dapat mengamalkannya.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler