DESKJABAR- Gunung Guntur adalah gunung berapi kerucut aktif yang terdapat di Kelurahan Pananjung dan Desa Pasawahan, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan memiliki ketinggian 2.249 meter dpl. Gunung Guntur pernah menjadi gunung berapi paling aktif di Pulau Jawa pada dekade 1800-an
Karakteristik Gunung Guntur umumnya berpasir sehingga tidak banyak ditumbuhi tanaman dan tampak gersang.
Sebagian kawasan banyak ditumbuhi dengan ilalang dan terlihat seperti padang savana.
Di puncak hanya ada beberapa tanaman cantigi yang tumbuh. Selain cantigi, pohon pinus lebih banyak tumbuh di gunung ini.
Beberapa waktu ini jalur pendakian Gunung Guntur kini mulai dibuka kembali setelah sempat ditutup. Setelah hilangnya Gibran, pendakian ke Gunung Guntur kini sepi.
Para pedagang disana menjelaskan, sepinya jalur pendakian Gunung Guntur via Citiis terjadi akhir-akhir ini setelah kejadian pendaki bernama M Gibran (14) yang hilang misterius.
"Ya mungkin karena itu. Padahal enggak semua kok mengalami kejadian seperti itu," kata seorang pedagang.
Tim dari Brimob bergabung dengan Tim SAR dari Basarnas, TNI, BKSDA, dan sukarelawan masyarakat setempat untuk mencari korban Muhammad Gibran Arrasyid yang merupakan warga Kampung/Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut.
Akhirnya Gibran ditemukan oleh tim SAR dibantu oleh Masyarakat sekitar Gunung Guntur, setelah tersesat selama 6 hari.
Kisah para pendaki Gunung Guntur yang tersesat selalu diwarnai kisah mistis. Seperti yang dialami Muhammad Gibran Arrasyid, 13, pendaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat yang sempat hilang 6 hari ditemukan selamat oleh tim SAR dan masyarakat setempat.
Masih ingat dengan pendaki cilik bernama Gibran, yang hilang di gunung Guntur Garut?
Ternyata selama tersesat, Gibran pernah bertemu kuntilanak juga pocong.
Baca Juga: SISI LAIN DARI KASUS SUBANG, Begini Cerita Ayah Danu Soal Pembunuh Tuti dan Amel
Tak hanya bertemu, Gibran mengaku jika dirinya 'terpaksa' berkomunikasi dengan kuntilanak dan pocong.
Ketika berhasil dievakuasi, Gibran menyatakan jika dirinya memiliki beragam pengalaman horor saat tersesat.
Saat mendaki gunung Guntur, Gibran mengaku banyak ditemui kuntilanak dan pocong yang mengajak berbincang dan ada yang hampir mencelakainya.
Salah satu pengalaman horor yang paling diingat, saat Gibran bertemu kuntilanak.
Selain kuntilanak dan pocong, Gibran juga didatangi dua Tuyul.
"Setelah Kuntilanak ini pergi, kemudian datang lagi dua Tuyul yang mengaku tersesat dan tidak bisa pulang karena dibuang majikannya ke Gunung Guntur," ungkap Gibran di Channel Youtube RJL 5 - Fajar Aditya, yang berjudul "Kok Jadi Horor Banget??." Yang di unggah 21 Oktober 2021.
Gibran mengaku jika dirinya bertemu dengan pocong.
“Disana ada pocong, ya sejenisnya lah” ungkap Gibran.
Namun, penampakan dari kuntilanak, pocong dan makhluk halus lainnya tak membuat Gibran gentar.
Ya gak takut, jadi biasa saja,” ujar Gibran
Gibran juga menceritakan setelah bertemu kuntilanak dan pocong, Gibran bertemu dengan dua tuyul yang tersesat hampir setahun di Gunung Guntur.
Baca Juga: Kalian Wajib Tahu, Inilah Azab di Dunia Akibat Dosa Zina, Kata Ustadz Khalid Basalamah
"Tuyulnya tingginya segini (menunjukan selutut) sih iya (botak). Pakai pampers. Nggak (nggak takut), jadi ketawa aja saya," ungkap Gibran yang merasa tidak takut saat banyak didatangi kuntilanak dan wewegobel, khususnya dua Tuyul tersebut
Bahkan Tuyul itu, kata Gibran, bingung ingin pulang hanya saja tidak mengetahui jalannya kemana, karena terus berputar-putar.
Bahkan, Tuyul itu sempat mengajak tidur karena sudah mengantuk. Padahal, kata Gibran, saat itu masih terasa siang hari.
Baru aja jam berapa ini, masih siang, 'ini udah malam', bohong ini masih siang," ucap Gibran yang dijawab Tuyul sudah malam.
Gibran juga menyatakan, selain bertemu dengan kuntilanak, pocong, tuyul dan makhluk halus lainnya yang ia ceritakan, ada banyak penampakan lainnya yang tak bisa ia sebutkan.
Karena ternyata, Gibran tersesat di sebuah perkampungan jin, yang menghuni gunung Guntur.***