DESKJABAR- Dajjal sosok yang ditakutkan oleh banyak kalangan terutama umat muslim.
Dajjal seorang mahluk yang bakal membawa petaka di akhir zaman kepada semua umat manusia.
Dalam berbagai keterangan, dijelaskan Dajjal itu memiliki kekuatan yang dahsyat di bandung manusia lainnya.
Dajjal dalam waktu singkat bisa menjelajah dunia, dan memiliki kesaktian luar biasa.
Dajjal bahkan bisa menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal dan terus menebar tipu daya kepada umat manusia.
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari disebutkan. Rasulullah menjelaskan tentang sosok Dajjal.
"Tidaklah diutus seorang nabi melainkan dia mengingatkan kaumnya tentang si buta sebelah sang pendusta. Ketahuilah bahwa dajjal itu buta sebelah, dan Tuhan kalian tidak buta sebelah. Diantara dua matanya tertulis kafir". (HR. Bukhari).
Dajjal memang memiliki kelebihan yang sangat luar bisa dan bisa membuat kerusakan di muka bumi dengan mudah.
Namun ternyata Dajjal juga memiliki kelemahan yang jarang diketahui banyak kalangan.
Dalam YouTube Ensiklopedi Islam dengan judul Ternyata ! Ternyata Inilah 3 Kelemahan Dajjal yang Jarang Diketahui yang tayang 21 November 2019 dijelaskan tentang kelemahan Dajjal.
Baca Juga: Benarkah Ya'juj dan Ma'juj Lebih Ganas dari Dajjal? Berikut Ini Penjelasan Ustadz Rahmat Baequni
Kelemahan-kelemahan Dajjal yang jarang diketahui banyak orang antara lain.
1. Dukhon
Dukhon salah satu yang sangat ditakuti oleh Dajjal.
Ketika dukhon terjadi maka meteor akan jatuh ke bumi dan menyebabkan ledakan yang dahsyat.
Debu-debu akan beterbangan membentuk asap yang gelap dan sangat tebal. Asap-asap ini dapat membuat Dajjal cacat dan membuat pasukannya hancur lebur.
Allah SWT berfirman "Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang meliputi seluruh manusia inilah adzab yang pedih". (Qs. Ad Dukhon ayat 10-12).
2. Mukmin Taat
Dajjal ternyata tidak sanggup untuk membunuh orang mukmin yang taat dan pemberani untuk kedua kalinya.
Dari Abu Sa'i Al Hudri Rasulullah SAW bersabda. "Pada waktu keluarnya Dajjal ada seorang dari kaum mukmin yang dengan beraninya pergi untuk menemui Dajjal.
Lalu ia disambut oleh pengawal Dajjal dan ditanyakan hendak kemana engkau.
Orang mukmin menjawab, saya ingin menemui Dajjal, lalu mereka bertanya apakah kamu belum percaya kepada Tuhan kami.
Baca Juga: ISTRI PERLU TAHU, 2 Amalan Istri Ketika Suami Nganggur, Ustadz Khalid Basalamah: Besarkan Jiwanya
Orang mukmin itu menjawab Tuhan kami tidak sama. Maka berkatalah pengawal Dajjal bunuhlah dia.
Tapi sebagian pengawal mereka mengatakan jangan, Tuhan kami melarang membunuh seseorang melainkan dengan perintahnya.
Maka dibawalah mukmin tersebut menghadap kepada Dajjal, maka ketika orang mukmin itu melihat Dajjal, dia pun berkata hai sekalian manusia inilah Dajjal yang disebut Rosulullah SAW.
Maka segera Dajjal menyuruh merebahkan mukmin tersebut dan diperintahkan dikupas kulitnya dan dipukuli punggung serta perutnya.
Lalu Dajjal bertanya apakah engkau masih tetap tidak percaya pada kami, mukmin menjawab engkaulah Dajjal si pendusta.
Maka Dajjal memerintahkan orang itu digergaji badannya dari kepala hingga kaki menjadi dua bagian.
Lalu Dajjal berjalan di tengah kedua badannya, Dajjal pun berkata bangunlah maka bangunlah orang mukmin itu seperti sedia kala.
Dajjal kembali bertanya apakah kamu belum percaya, mukmin menjawab tidak berkurang keyakinan ku bahwa kamu adalah Dajjal.
Bahkan aku bertambah yakin maka kemudian Dajjal berupaya membunuh lagi orang tersebut tapi Allah SWT telah meletakkan di antara leher hingga belakang orang mukmin itu seolah-olah tembaga sehingga tidak dapat disembelihnya.
Rosulullah SAW bersabda itulah manusia yang paling besar kesaksiannya di sisi Robbul Alamin. (HR. Muslim).
3. Nabi Isa
Dajjal tidak akan mampu melawan Nabi Isa AS. Nanti di hari akhir akan terjadi pertempuran besar melawan Dajjal.
Nabi Isa AS ditakdirkan melawan dan membunuh Dajjal. Pada saat ini Nabi Isa AS masih berada di langit dan akan turun saat hari pertempuran tiba.
Memang tidak ada yang mampu mengalahkan Dajjal kecuali Nabi Isa AS. Ketika turun ke bumi, Nabi Isa AS berkumpul bersama orang mukminin.
Nabi Isa melakukan sholat bersama orang-orang mukmin dan Imam Mahdi dan memulai pengajarannya.
Mengetahui itu Dajjal kabur melarikan diri karena tau ajalnya telah ada di depan mata.
Begitu melihat Nabi Isa AS, Dajjal meleleh hancur seperti garam yang mencair. Namun ternyata Allah SWT membunuh Dajjal dengan tangan Nabi Isa AS.***