RAJAB, Inilah Amalan yang Biasa Dilakukan Nabi Muhammad, Kata Ustadz Adi Hidayat Riwayatnya dari Aisyah

3 Februari 2022, 06:34 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Nabi Muhammad SAW sering meningkatkan puasa di bulan haram termasuk Rajab. /Tangkap Layar YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR- Rajab bulan ke 7 dalam penanggulangan Hijriyah yang memiliki makna luar biasa bagi umat Islam.

Karena di bulan Rajab inilah peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad dilaksanakan. Dan datangnya perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Rajab merupakan bulan haram dimana Nabi Muhammad sering meningkatkan amalan ibadahnya.

Baca Juga: KISAH SAHABAT NABI, Abdurrahman bin Auf Menangis karena Kaya, Berupaya Jatuh Miskin Tapi Gagal

Selain Rajab, yang termasuk bulan haram adalah Muharram yang merupakan bulan pertama  Hijriyah, Dzulqaidah dan bulan Dzulhijjah.

Di bulan Rajab inilah atau di bulan haram Nabi Muhammad SAW lebih meningkatkan salah satu amalannya.

Lalu amalan apa yang ditingkatkan oleh Nabi Muhammad di bulan Rajab, hal ini dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat.

Dalam video YouTube Audio Dakwah, berjudul Hukum PUASA Rajab+HADIST2 PALSU tentang Bulan Rajab - Ustadz Adi Hidayat LC MA yang tayang pada 15 Maret 2019 menjelaskan tentang hal itu.

Kata Ustadz Adi Hidayat, bulan Rajab termasuk bulan haram (suci) di mana Nabi Muhammad sering meningkatkan ibadahnya di bulan haram tersebut.

Baca Juga: HARI KANKER SEDUNIA, Apa Itu Kanker Beserta Jenisnya yang Paling Banyak Diderita di Indonesia

Kata Ustadz Adi Hidayat, Nabi Muhammad di bulan Rajab atau juga disebut bulan haram sering meningkatkan puasa.

Keterangan tersebut kata Ustadz Adi Hidayat disebutkan dalam hadist muslim nomor 1960 riwayat dari Sayidah Aisyah.

Bahkan keterangan dari Sayidah Aisyah tersebut  dikuatkan oleh keterangan dari Ibnu Abbas RA

"Bahwa Nabi Muhammad sering meningkatkan puasa di bulan bulan haram termasuk Rajab," kata Ustadz Adi Hidayat.

Dalam hadiah tersebut Sayidah Aisyah menyebutkan "Saya kadang-kadang melihat Nabi Muhammad SAW puasa seakan-akan tidak buka, tapi sering juga melihat beliau seakan-akan gak puasa.

Baca Juga: JELANG SIDANG TERAKHIR : Akankah Pemerkosa 13 Santriawati Herry Wirawan Dihukum Mati?

Kata Ustadz Adi Hidayat jika umat muslim ingin meningkatkan puasa di bulan bulan haram termasuk Rajab, itu boleh boleh saja. Karena ada hadist sahihnya.

Hanya saja jangan sampai melakukan puasa di bulan Rajab ini bersandar kepada hadist palsu, karena memang ada beberapa hadist palsu.

Jika hadtis palsu dijadikan sandaran dalam melakukan puasa di bulan Rajab ini maka puasanya kata Ustadz Adi Hidayat sia sia.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler