DESKJABAR – Gunung Salak yang berada di antara Bogor dan Sukabumi adalah gunung yang dianggap paling angker di Jawa Barat.
Di balik keindahan pemandangannya, Gunung Salak juga menyimpan berbagai macam misteri yang sampai saat ini masih banyak yang membicarakannya.
Hutan lebat Gunung Salak menyimpan beribu panorama alam yang indah, binatang-binatang langka pun masih menempati kawasan tersebut.
Di antara binatang langka yang masih menempati Gunung Salak adalah kelelawar raksasa, elang alap jambul/crested goshawk yang termasuk binatang yang dilindungi bahkan macan tutul pun masih mendiami kawasan Gunung Salak.
Gunung Salak pun merupakan kawasan yang memiliki berbagai tempat wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan terutama para pecinta alam.
Salah satu tempat wisata di Gunung Salak adalah Curug Balong Endah. Keindahan yang ditawarkan oleh curug ini menjadi daya tarik untuk wisatawan.
Namun, dibalik keindahannya tersebut, Curug Balong Endah Gunung Salak memiliki cerita misteri yang cukup membuat bulu kuduk berdiri.
Sebuah akun Instagram sempat membagikan momen pengalamannya saat mengunjungi Curug Balong Endah Gunung Salak. Cerita yang dibagikan oleh akun Instagram Ade Novriadi membuat heboh dunia jagat maya.
Dilansir Desk Jabar dari akun Instagram @adenovrd, Ade membagikan foto aktivitasnya bersama rekan-rekannya di Curug Balong Endah Gunung Salak.
Baca Juga: Uji Adrenalin, Inilah 10 Tempat Wisata Angker di Bogor, Salah Satunya Gunung Salak
Menurut Ade, dalam foto tersebut tampak sosok yang tidak dikenal di balik dedaunan yang tidak jauh dari objek foto dua orang rekannya.
“Jadi mau cerita sedikit nih, pas ke curug kemarin apa ada yang lihat kejanggalan di foto ini?” tutur Ade dalam unggahannya.
Hantu takut kamera HD?
Masalah penampakan merupakan sesuatu yang dari dulu sampai sekarang tidak dapat dibuktikan kebenarannya namun nyatanya banyak yang meyakini akan kebenarannya.
Lalu, bagaimana Sains menjawabnya? Dikutip dari Live Science bahwa hampir semua 'bukti yang diklaim sebagai penampakan hantu' itu muncul dalam bentuk anomali singkat dan ambigu yang direkam dengan kamera berkualitas rendah.
Atau bisa jadi kamera berkualitas baik yang 'disabotase' oleh kondisi yang rendah cahaya.
Dari sekian banyak orang yang melaporkan adanya bukti penampakan hantu asli, mengapa fotonya belum membaik?
Dengan kamera yang jauh lebih baik dari tahun 1860, serta efek-efek dan teknologi yang ada saat ini, mengapa tidak ada satu pun penampakan hantu yang jelas terlihat di kamera? Apakah hantu takut dengan kamera HD?***