UPDATE GUNUNG SEMERU TERKINI, 41 Luka Bakar, Rumah Hancur, 1 Meninggal, 8 Hilang, Wabup Minta Tolong

4 Desember 2021, 21:43 WIB
Salah seorang warga korban erupsi Gunung Semeru yang mengalami luka bakar sedang ditangani tim medis /

DESKJABAR- Gunung Semeru terkini, baru saja di update mengenai korban erupsi Gunung Semeru 8 orang terjebak lahar panas, 41 orang mengalami luka bakar dan satu orang meninggal dunia.

Tidak hanya korban jiwa juga korban harta benda mereka, bahkan rumah warga di dekat Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur banyak yang hancur.

Gunung Semeru meletus pada Sabtu 4 Desember 2021 sore tadi membuat gelap gulita dua desa akibat turunnya hujan abu yang sangat tebal. Listrik pun mati.

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Korban Erupsi Gunung Semeru Segera Diselamatkan

Demikian diungkapkan Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar saat konferensi pers gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNi Suharyanto, Sabtu 4 Desember 2021 malam.

Dalam penjelasannya Indah Masdar menyebutkan ada 300 KK di Desa Curah Kobokan mengungsi dan sudah dilakukan evakuasi.

"Tapi terakhir satu jam lalu masih ada 10 orang yang masih belum dievakuasi karena lokasi agak sulit, karena mobil tidak masuk ke lokasi dikarenakan lumpur setinggi sampai lutut kaki," ujar Indah Masdar.

"Kami dibantu komunitas jeep, masih proses evakuasi mudah mudahan sisa ini segera terevakuasi," katanya.

Dia pun mengabarkan ada satu orang meninggal dunia di Curah Kobokan dan kini sedang dievakuasi dan dibawa oleh mobil ambulan dan mudah mudahan bisa segera terangkut.

Indah Masdar pun menyebutkan bahwa semua rumah hancur di Curah Kobokan, semua penghuninya saat ini mengungsi di Balai Desa Penaggal.

Baca Juga: Update, Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sumy Hastry : Sudah Mengantongi DNA Puntung Rokok

"Kalau tahun lau kami membuka tenda di lapang Kamar Kajang, namun saat ini tidak memungkinkan karena takut ada lahar susulan, namun sekarang Kamar Kajang dipakai dapur umum saja," ujarnya.

Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar saat melakukan jumpa pers bersama Kepala BNPB Irjen TNI Suharyanto, akibat Erupsi Gunung Semeru 8 Hilang, 41 luka TVONE

Kemudian ada luka parah dan juga luka bakar sebanyak 41 orang yang kini dievakuasi ke Puskesmas Penanggal di Desa Supit Urang.

Indah Masdar juga mengabarkan jembatan Gladak Perak yang menghubungkan Lumajang dan Malang terputus sehingga sodara kami warga yang di prorojiwo tidak bisa mengarah kesana karena jembatan putus, sehingga harus mutar lewat malang, kami berharap bpbd dan dinas sosial malang.

Lalu banyak pohon tumbang mengakibatkan jalan nasional menuju arah malam terhambat kemudian di desa sumber wuluh ada, kampung renteng itu areal tambang, ada dua orang yang hilang sampai sekarang belum ditemukan, ada 8 orang terjebak di kantor milik pemilik tambang.

"Kami tidak bisa menguhbungi karena hpnya tidak bisa menghubungi. Tadi sore sempat mengirimkan video minta tolong untuk bisa dibantut api petugas tidak bisa mengevakuasi karena lahar panas sudah disana, kami menunggu suruat mudah mudahan masih selamat," katanya.

Baca Juga: UPDATE GUNUNG SEMERU MELETUS: Selama 6 Jam ke Depan, Abu Vulkanik Mengarah ke Daerah Ini..

Dari itulah kepada Kepala BNPB, Suharyanto untuk disediakan helikopter yang bisa memantau langsung kepada 8 orang yang masih terjebak.

"Mudah mudahan ada helikopter karena keluarganya menangis terus, setelah mengirim video bahwa yang delapan orang terjebak," katanya.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler