DESKJABAR – Bagi Ustadz Dasad Latif, almarhum Aming Tawau punya kedekatan secara tidak langsung. Sebab, menurutnya, bocah viral asal Sabah Malaysia itu seringkali meniru ceramahnya.
Ustadz Dasad Latif mengaku bahwa dia berniat untuk bertemu Aming Tawau di Malaysia, namun justru penceramah kelahiran Makassar itu mendapat kabar duka bicah viral itu telah meninggal dunia.
Kabar duka meninggalnya Aming Tawau yang memiliki nama lengkap Muhammad Aming Salleh Abdullah, diposting Ustadz Dasad Latif di akun Instagram pribadinya, dan menyatakan almarhum adalah bocah pintar.
Baca Juga: Bocoran Grand Final Masterchef Indonesia, Sandiaga Uno Beri Tantangan kepada Jesselyn dan Nadya
Ustadz Dasad Latif bahkan menduga Aming Tawau keturunan Bugis Sulawesi Selatan. Dugaannya itu dilihat dari namanya.
“Pertama melihat videonya, saya berpikir cerdas juga anak ini, dan pasti anak bugis, sebab namanya sangat khas bugis muhammad aminG (kelebihan huruf G),” tuturnya.
“Inna Lillahi Waa Inna Ilaihi Rojiun. Adik Muhammad Aming, kelahiran negeri sabah Malaysia, keturunan tanah bugis, banyak mengcopy ceramah2 saya shg sangat membantu menyebarkan pesan2 dakwah, terutama di negeri tetangga Malaysia,” tuturnya.
“Pertama melihat videonya, sy berpikir cerdas juga anak ini, dan pasti anak bugis sebab namanya sangat khas bugis muhammad aminG (kelebihan huruf G),” tambahnya.
Baca Juga: Grand Final MasterChef akan Dihadiri Sandiaga Uno, Pendukung Lord Adi Serbu Kolom Komentar
“Saya bahkan niat ketemu dia kelak di tawau malysia, namun pagi tadi, tepatnya pkl 01 dini hari waktu malysia, Adik Aming wafat. Al Fatihah,” pungkas ustadz Dasad Latif.
Ustads Dasad Latif adalah penceramah agama kelahiran 21 Desember 1973 di Makassar, Sulawesi Selatan. Selain berceramah, Ustaz Das'ad Latif memiliki bisnis travel.
Ia juga menyandang gelar doktor di bidang Syariah/Hukum Islam pada Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Tak hanya itu, Ustaz Das'ad Latif pun aktif sebagai dosen tetap di Universitas Hasanuddin Makassar, Universitas Malaysia, sebagai peneliti.
Baca Juga: Mulan Jameela Pulang Kampung ke Garut, Menikmati Keindahan Alam Malangbong
Sempat sholat dan adzan
Sementara itu, Ibunda Aming Tawau, Santi Sabri (33), menegaskan bahwa anaknya meninggal bukan karena Covid-19. Sebelum sesak napas terjadi, Aming disebut dalam keadaan sehat dan aktif.
Warganet pada Kamis 26 Agustus 2021 dikejutkan dengan kabar duka bahwa Aming Tawau yang memiliki nama lengkap Muhammad Aming Salleg Abdullah telah meninggal dunia.
Aming Tawau namanya menjadi terkenal di Malaysia, setelah video ajakannya memakai masker di saat pandemi Covid-19 tersebut menjadi viral bahkan videonya tersebut diunggah di Facebook PM Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.
Kabar duka itu datang dari pemberitaan Kantor Berita Malaysia Sinar Harian, pada Kamis 26 Agustus 2021, mengabarkan bahwa Aming Tawau meninggal dunia usai mengalami sesak napas.
Bocah lelaki berusia 8 tahun itu kelahiran Sabah Malaysia.
Ibu Aming Tawau, Santi Sabri, 33 tahun, menyebut anaknya meninggal dunia bukan karena -19. Sebelum sesak napas terjadi, Aming disebut dalam keadaan sehat dan aktif.
"Tidak kenapa-kenapa, cuma setelah makan mi dia kemudian sesak napas. Saya kira itu biasa saja, karena anak saya tidak sakit," kata Santi.
Bahkan, kata dia, almarhum Aming masih sempat membantunya angkat-angkat barang kemudian adzan dan salat.***