DESKJABAR – Film porno, merupakan hal umum yang ditonton oleh kaum pria, yang jika kecanduan menonton menjadi berpengaruh kurang baik.
Ada tips cara mengurangi kecanduan menonton film porno, sebagai upaya menjaga kesehatan mental dan fisik (kalau urusan menghindari dosa, sudah tentu), oleh Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat memberikan tips cara mengurangi kecanduan menonton film porno secara bertahap tanpa terasa menjadi jarang bahkan berhenti.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, menonton film porno termasuk maksiat, yaitu maksiat mata, menonton tayangan-tayangan yang tidak baik, apalagi kecanduan.
Baca Juga: Muhamad Kece Ditangkap Polisi di Bali, Terancam 6 Tahun Penjara Akibat Menistakan Agama
Ustadz Adi Hidayat mengutip hasil diskusi dengan rekannya lulusan ilmu syaraf dari Kanada, yang menyebutkan, ternyata selain narkoba, yang paling berbahaya saat ini adalah pornografi, termasuk kecanduan menonton film porno.
Karena itu, dimunculkan tips cara mengurangi kecanduan menonton film porno, untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.
Pornografi itu, dijelaskan, begitu seseorang mempergunakan fungsi pandangannya, untuk melihat tayangan seperti itu (kecanduan menonton film porno), itu langsung merusak ke fungsi otaknya.
Baca Juga: Menjelang Final MasterChef Indonesia Season 8, Beginilah Gambaran Dunia Chef dalam Film Kartun
“Candu pornografi (menonton film porno), candunya kadang-kadang lebih besar dari narkoba. Makanya, orang belum pernah melihat (film porno), tiba-tiba melihat, itu bayangannya lama,” ujar Ustadz Adi Hidayat.
Yang paling dahsyat, menurut dia, adalah menimbulkan rasa penasaran. Seseorang menjadi sering dilema, apakah memalingkan muka atau ingin menoleh ingin melihat lagi.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, bahwa pornografi berdampak merusak mental dan fisik, sehingga memberikan tips cara mengurangi kecanduan menonton film porno.
Baca Juga: Menjelang Final MasterChef Indonesia Season 8, Beginilah Gambaran Dunia Chef dalam Film Kartun
“Perilaku menjadi buruk nantinya. Pengaruhnya ke pola hidup, ke tubuh, dan macam-macam, Anda-anda sendiri pahamlah,” ujar Ustadz Adi Hidayat, sepeti ditayangkan dalam Channel YouTube Indonesia Mengaji, berjudul Kecanduan Film Porno ? Ini Obatnya, simak penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat, dilansir pada 10 Januari 2020.
Lalu apa yang mesti dilakukan ? “Tinggalkan, jauhi !” kata Ustadz Adi Hidayat.
Yang paling baik, katanya, adalah mengakui itu salah, menyesali kesalahan, dan meninggalkan kesalahan.
Yang dimaksud, harus ada cara mengurangi kecanduan menonton film porno karena sangat berdampak buruk kepada berbagai hal.
Salah satu tips cara mengurangi kecanduan menonton film porno, menurut Ustadz Adi Hidayat, adalah mengalihkan pandangan kepada hal-hal yang baik.
Ustadz Adi Hidayat menyarankan, cara mengungari kecanduan menonton film porno, “Kalau orang sudah terbiasa melihat yang halal-halal, maka melihat yang haram akan alergi. Kalau pun ada ketertarikan, tak akan berlebihan,” ucapnya.
Tetapi, katanya, jika kita terlalu banyak melihat yang haram, (misalnya kecanduan menonton film porno), akan berdampak menjadi memiliki kekurangtertarikan kepada yang halal.
Misalnya, sebut Ustadz Adi Hidayat, terlalu sering melihat istri atau suami orang lain, biasanya berdampak menjadi kurang tertarik kepada istri atau suami sendiri.
“Nah, demikian adanya,” tutup Ustad Azdi Hidayat.
Baca Juga: Penambangan Emas Liar di Perkebunan Menjadi Masalah Serius Bagi Lingkungan di Jawa Barat
Ustadz Adi Hidayat pun menyampaikan, Quran Surat An-Nisa Ayat 17 إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Arab-Latin: Innamat-taubatu 'alallāhi lillażīna ya'malụnas-sū`a bijahālatin ṡumma yatụbụna ming qarībin fa ulā`ika yatụbullāhu 'alaihim, wa kānallāhu 'alīman ḥakīmā
Terjemah Arti: Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Referensi: https://tafsirweb.com/1549-quran-surat-an-nisa-ayat-17.html. ***