DESKJABAR – Amalan Puasa Asyura pada 10 Muharram, ternyata memiliki keistimewaan seperti menjaga kesehatan dan membantu program diet. Dan, amalan Puasa Asyura 10 Muharram ini termasuk puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.
Kenapa memiliki keistimewaan amalan Puasa Asyura 10 Muharram?
Sebab, 10 Muharram adalah salah satu dari 4 bulan yang suci di sisi Allah swt. Makanya, Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia dalam Agama Islam.
Baca Juga: Apakah Boleh Amalan Puasa Hanya Tanggal 10 Muharram Saja ? Ustad Abdul Somad Menjelaskan
Dan, pada Bulan Muharram ini terdapat berbagai ibadah yang dianggap istimewa.
Apa saja ibadah yang dianggap istimewa 10 Muharram ini?
Salah satunya melaksanakan amalan Puasa Asyura. Istimewanya amalan Puasa Asyura ini, mampu menghapus dosa satu tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tipe-tipe Pasangan yang Mudah Diselingkuhi, Waspada yang Terlalu Cuek
Makanya, di 10 Muharram ini semua umat muslim berlomba-lomba pada kebaikan
Berikut ini, seperti dilansir DeskJabar.com dari Portal Jember.com, dengan judul artikel ‘Puasa Asyura 9,10,11 dapat Mencegah Penyakit dan Membantu Program Diet, Simak Penjelasan Ustad Abdul Somad!’, penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai keistimewaan amalan Puasa Asyura di 10 Muharram;
Ustad Abdul Somad menjelaskan, bahwa Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mendatangkan banyak rahmat Allah swt.
Baca Juga: Keterisian Rumah Ibadah Sudah Dapat Ditingkatkan Menjadi 50 Persen
Baca Juga: Jenis Ilmu Pelet Ini Sangat Berbahaya, Salah satunya Jangjawokan Sunda
"Ada 4 bulan yang disebut dengan bulan haram. Yang pertama Zulhijah, kedua zulkaidah, Muharram, dan Rajab," ujar Ustad Abdul Somad.
Menurut Ustadz Abdul Somad, pada bulan haram dianjurkan melaksanakan berbagai amalan, salah satunya adalah amalan puasa sunah.
Ustadz Abdul Somad mengungkapkan, bahwa pada bulan Muharram terdapat puasa sunah yang sangat dianjurkan, yaitu amalan Puasa Asyura.
Baca Juga: Arti Makna, Hikmah dan Keistimewaan Amalan Puasa Tasua 9 Muharram dan Puasa Asyura 10 Muharram
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Amalan Puasa Asyura 10 Muharram sebaiknya dikerjakan pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Apabila tidak sanggup mengerjakan selama 3 hari, maka Ustad Abdul Somad mengungkapkan amalan Puasa Asyura dapat dikerjakan pada tanggal 9 dan 10 saja.
Amalan Puasa Asyura di 10 Muharram yang dikerjakan selama 2 atau 3 hari bertujuan untuk membedakan puasa orang Islam dengan Yahudi.
Menurut cerita Ustad Abdul Somad, orang Yahudi juga melaksanakan puasa di 10 Muharram, yaitu tanggal 10.
Baca Juga: Inilah 5 Susu yang Baik Dikonsumsi di Masa Pandemi Covid-19, Salah satunya Susu Gandum
Baca Juga: Tenaga Medis Covid-19 Gembira Menerima Kiriman Banyak Bunga Potong
Selain mendatangkan pahala dan rahmat Allah swt, menurut Ustad Abdul Somad, amalan Puasa Asyura di 10 Muharram juga dapat menjaga kesehatan dan menghilangkan berbagai penyakit.
Beberapa penyakit seperti kanker darah dan kanker tulang diungkapkan belum menemukan obat, namun dapat dicegah dengan melaksanakan puasa secara rutin.
"Ternyata penyakit-penyakit ini bisa hilang dengan menerapkan namanya terapi fasting. Fasting artinya menahan makan," ungkap Ustad Abdul Somad.
Baca Juga: Tanaman Ini Dipercaya Mampu Mengusir Jin dan Kekuatan Jahat, Salah Satunya Bambu Kuning
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pria Memilih Melakukan Selingkuh dari Pasangan nya
Menurut Ustad Abdul Somad, puasa yang dilakukan secara rutin dapat membunuh racun di dalam tubuh sehingga menghindari munculnya berbagai penyakit.
"Itulah racun-racun hilang di dalam badan kalau orang menerapkan terapi fasting, tak makan ini selama 8 hari dalam sebulan," ujarnya.
Selain dapat menjaga kesehatan, amalan Puasa Asyura juga dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung program diet.
Baca Juga: Tanaman Ini Dipercaya Mampu Mengusir Ilmu Hitam, Salah satunya Bunga Mawar
Baca Juga: Doa Yaumul Asyura atau Doa 10 Muharram Bahasa Arab Lengkap Latin dan Terjemahannya
Diet yang sering dilakukan oleh berbagai kalangan dapat diikuti dengan puasa rutin agar tubuh tetap sehat.
"Tapi orang diet tak dapat pahala. Tapi kalau orang puasa, dua-duanya dapat. Pahala dapat, qada lunas, pahala sunah dapat, diet menyusul dengan syarat tidak diganti di waktu malam," ujar Ustad Abdul Somad.
Oleh karena itu, momentum 10 Muharram hendaknya tidak dilewatkan begitu saja. Umat Muslim dianjurkan melaksanakan Amalan Puasa Asyura pada tanggal 9, 10, 11 atau 9, dan 10.*** Ummi Aslihatun Nadiroh-PortalJember.com