Ular Kecil Berbisa Ditemukan Dalam Kemasan Salad yang Dibeli di Supermarket di Australia

16 April 2021, 13:33 WIB
Ilustrasi /commons.wikimedia.org/KKPCW/

 

DESKJABAR – Alex White terkejut luar biasa saat membuka kemasan salad yang dibelinya di supermarket di Sidney, Australia, ternyata ada seekor ular berbisa yang panjangnya sekitar 20 cm.

Setelah ular berbisa ditemukan dalam kemasan salad yang dibelinya, White menelepon organisasi penyelamat WIRES, dan seorang pawang ular berhasil membawa ular itu pergi malam itu juga.

Dalam sebuah wawancara Kamis 15 April 2021, White menceritakan kembali pengalamannya tersebut. Pada Senin 12 April 2021 malam, dia dan temannya Amelia Neate membeli salad yang sudah dikemas di supermarket ALDI, Sidney, Australia.

Baca Juga: Kelompok Perlindungan Anak Desak Mark Zuckenberg Batalkan Peluncuran Instagram Versi Anak-Anak

White kemudian memasukkan kemasan salad tersebut ke dalam ranselnya, dan bersepeda bersama Neate ke rumahnya. Saat kemasan salad dibuka, mereka terkejut karena ada binatang melata kecil di dalamnya.

White semula mengira itu adalah seekor cacing. Namun begitu binatang tersebut menjulurkan lidahnya, mereka sadar bahwa itu seekor ular.

"Saya benar-benar ketakutan ketika saya melihat lidah kecil ini keluar dari mulutnya dan mulai membalik-balik dan menyadari itu adalah ular karena cacing tidak memiliki lidah," kata White pada hari Kamis 15 April 2021.

"Saya agak panik sedikit," tambahnya.

Baca Juga: AS Usir 10 Diplomati Rusia Atas Tuduhan Peretasan dan Campur Tangan Dalam Pemilihan Presiden AS

Itu adalah ular berkepala pucat berbisa yang menurut pihak berwenang melakukan perjalanan sejauh 870 kilometer (540 mil) ke Sydney dari pabrik pengepakan salad di kota Toowoomba Australia.

Rantai pasokan supermarket berpendingin kemungkinan membuat ular berdarah dingin itu pingsan sampai White membeli selada di supermarket ALDI pada Senin malam, dan mengendarai sepedanya pulang dengan salad dan ular di ranselnya.

White dan rekannya Amelia Neate melihat ular itu bergerak segera setelah selada dibongkar ke meja dapur.

Baca Juga: Duta Besar AS Dipanggil, Rusia Siapkan Balasan Atas Pengusiran Diplomat Rusia oleh Amerika Serikat

Mereka juga melihat bungkus plastiknya robek dan ular itu bisa melarikan diri, jadi mereka segera memasukkan reptil itu dengan selada ke dalam wadah penyimpanan makanan plastik.

White menelepon organisasi penyelamat WIRES dan seorang pawang ular membawa ular itu pergi malam itu.

Sebelum pawang tiba, White mengatakan WIRES telah menjelaskan kepadanya bahwa jika dia  digigit ular tersebut bisa dirawat di rumah sakit.

Saat ini ALDI sedang menyelidiki bagaimana ular bisa masuk ke supermarket.

“Kami telah bekerja dengan pelanggan dan tim di WIRES untuk mengidentifikasi habitat alami ular, yang tentunya bukan toko ALDI,” tutur pernyataan yang dikeluarkan ALDI, supermarket yang berbasis di Jerman tersebut.

Baca Juga: Sanksi Serupa kepada Rusia Pernah Dilakukan Barack Obama, Tetapi Tidak Dibawah Pimpinan Donald Trump

Koordinator reptil WIRES, Gary Pattinson, mengatakan meski panjang ular itu kurang dari 20 sentimeter, namun ular itu berbisa.

Pattinson kemudian merawat ular itu sampai dikembalikan ke negara bagian Queensland minggu depan.

“Ini adalah ular pertama yang pernah kita tangani dalam produk yang tertutup dan dikemas,” kata Pattinson. “Kami biasanya mendapatkan katak di dalamnya,” tuturnya.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler