Kabar Duka, 650 Nakes di Bogor Positif Covid-19, Delapan Orang Gugur

19 Januari 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi positif Covid-19. /Pixabay/geralt/


DESKJABAR
- Selama pandemi Covid-19 berlangsung, sebanyak 650 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Bogor positif  terpapar Covid-19.

"Nakes yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu sebanyak 650 orang, sementara nakes yang sudah sembuh sebanyak 494 orang,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Bogor, drg Mike Kaltarina, MARS di Cibinong, Selasa 19 Januari 2021.

Menurutnya, dari ratusan nakes yang terkonfirmasi positif itu, delapan di antaranya meninggal dunia. Tiga wafat di tahun 2021 dan lima lainnya di tahun 2020.

Baca Juga: Kabar Duka, Aktor Pemeran ‘Ali Topan Anak Jalanan’ Meninggal Dunia

Baca Juga: Komentar Moon Sori Tentang Miyeon Dalam Film Three Sisters akan Tayang Perdana pada 27 Januari 2021

Tiga tenaga kesehatan yang gugur di bulan Januari ini, yaitu staf Tata Usaha (TU) Puskesmas Bojonggede, perawat senior Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang, serta ahli madya kesehatan Puskesmas Megamendung.

Kemudian, kata Mike Kaltarina, lima tenaga kesehatan yang juga wafat terpapar Covid-19 pada tahun 2020, yaitu dokter fungsional di Puskesmas Leuwinutug Kecamatan Citeureup, Kepala Puskesmas Banjarsari Kecamatan Ciawi, perawat di Puskesmas Pasir Angin Cileungsi, perawat RSUD Ciawi, serta erawat di RS Sentra Medika Cibinong.

Sementara itu Bupati Bogor Ade Yasin, mengajak masyarakat bersama-sama mendoakan tenaga kesehatan yang wafat dalam memperjuangkan kesehatan masyarakat di tengah pandemi.

Baca Juga: Toyota Thailand Open 2021, Shesar Hiren Rhustavito Maju ke Babak Kedua

Baca Juga: Korban Banjir Bandang di Puncak Ditampung di Perkebunan Gunung Mas

"Mari kita doakan agar husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Ia juga meminta masyarakat Kabupaten Bogor, agar lebih menerapkan protokol kesehatan standar pencegahan penularan Covid-19 dengan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan, serta Membatasi Mobilitas dan Interaksi).

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan, yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19 demi memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien," demikian Ade Yasin.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler