Ada Apa Fahri Hamzah Ingatkan Pak Jokowi : Tiba Tiba Ngomong Hati Hati Orang di Sekeliling Presiden

20 Desember 2020, 08:03 WIB
Mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah. //Dok. dpr.go.id

DESKJABAR- Perhelatan politik dan hukum sepekan terakhir ini cukup panas. Terlebih pasca Polda Metro Jaya menahan Habib Rizieq karena melanggar Undang Undang Kesehatan.

Belum lagi adanya kasus penembakan terhadap 6 anggota FPI dan juga Jumat kemarin penangkapan terhadap anggota FPI dalam aksi 1812.

Banyaknya kasus tersebut dan juga kasus lainnya, Fahri Hamzah malah mengingatkan Presiden Jokowi. Politisi Partai Gelora tersebut menyebutkan, sekarang ini orang yang berbicara dan berbeda pendapat dengan pihak aparat atau dengan pemerintah masuk penjara.

Baca Juga: Jadwal Acara TRANS TV 20 Desember 2020 : Saksikan Bioskop Spesial Trans TV, The Accidental Spy

“Orang bicara berbeda dengan aparat dengan pemerintah masuk penjara, ini adalah awal bencana,” ujar Fahri Hamzah dalam tayangan di kanal YouTube ILC pada 15 Desember 2020.

Dilansir DeskJabar dari Jurnal Presisi, Fahri mengatakan ketika pemerintah tidak segera menyikapi, akan bertambah banyak kemarahan.

“Apabila pemerintah tidak deliver, akan tambah banyak kemarahan, juga akan tambah banyak kriminalitas, setelah krisis politik bisa jadi timbul krisis sosial,” ungkapnya.

Tak hanya itu, mantan Wakil Ketua DPR RI itu mengingatkan kepada Presiden Jokowi untuk tetap berhati-hati meski dengan orang-orang sekelilingnya.
Menurut Fahri, orang sekeliling presiden berlomba-lomba merebutkan jabatan untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI TV Minggu 20 Desember 2020 : Ikatan Cinta Episode Ini Ada Sosok Penggali Kubur

 

Berharap rendah hati

“Kita berharap pak Jokowi datang dengan kerendahan hati, carilah informasi-informasi yang benar, orang-orang di sekitar Anda sedang berlomba-lomba untuk merebut jabatan, mengangkangi jabatannya untuk kepentingan pribadi untuk climbing ke tempat yang lebih tinggi,” ucapnya.

Fahri menyebutkan bahwa orang-orang yang berlomba merebut jabatan tersebut tidak peduli dengan masa depan bangsa Indonesia.

Bahkan, Fahri, mengatakan orang-orang tersebut tidak peduli, suata saat nanti Mahkamah HAM memanggil Jokowi lantaran melanggar hak asasi.

Baca Juga: Jabatan Presiden 3 Periode : Hidayat Nur Wahid Berang, Sudahlah DPR Bikin UU Saja, Itukan Domain MPR

“Orang-orang itu tidak peduli denga masa depan, apakah suatu hari nanti presiden akan dipanggil ke Mahkamah HAM atau tidak, yang penting hari ini dia menang.

Orang-orang disekitar Anda tidak jujur, dengarlah orang-orang jujur yang bicara dengan hatinya,” ungkap Fahri Hamzah.

Fahri menegaskan bencana tersebut dapat diatasi, saat Jokowi dengan rendah hati mau mendengarkan pendapat publik.

Baca Juga: Prostitusi Online Artis, Selain TA Masih Ada Artis Lain, Kini Polisi Sedang Memburunya

“Saya percaya kita kuat dan akan keluar dari krisis ini, tapi belum ada keredahan hati untuk menerima semua dan keluar dari krisis ini sama-sama. Mari kita atur untuk terus bersatu,” ujarnya.***Jazila Nailatunni'mah/Jurnal Presisi

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler