Di Tengah Pandemi, SOAFest Sajikan Aneka Ragam Konten Seni Budaya Secara Virtual

13 Desember 2020, 15:17 WIB
/

DESKJABAR - Pandemi bukan berarti tidak melakukan apapun, tidak lantas menyurutkan harapan dan menurunkan kualitas kinerja serta kreativitas. Justru, pandemi adalah generator, harus menjadi motivasi menjadi stimulan kuat untuk berinovasi dalam meraih solusi. Salah satunya dalam sektor seni budaya.

Dalam upaya itulah, Komunitas Ethnic Creative Base (ECB) Bandung dan Nusa Biru Abadi (NBA) Organizer Bandung, didukung  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat, akan menggelar Synchronic of Art Festival (SOAFest).

Baca Juga: Tisna Sanjaya, Selama Pandemi Bikin Karedok dan Sambal Jadi Seni

Baca Juga: Covid-19: Komunitas Cermin Tasikmalaya Gelar Festival Seni “Syukur Waktu 9”  Secara Virtual 

Event ini akan dilaksanakan secara berseri, dengan mengangkat konten seni budaya yang beragam secara bergantian. Disajikan secara virtual, ditayangkan pada tanggal 19 Desember 2020 melalui platform YouTube channel Disparbud Jabar, Budaya Jabar, Ethnic Creative Base, NBA ORGANIZER, SOA FEST ID, Facebook Soa Fest ID, Instagram @disparbudjabar @budayajabarhumasjabar @ethniccreativebase_id @nba_organizer @soafest.id

“Synchronic of Art (SOA) merupakan program Festival Seni Budaya dalam menyelaraskan karya Seni Suara, Seni Musik, Seni Tari, Seni Rupa dan Teater, dalam ruang apresiasi bagi keragaman karya kreatif, yang dikemas secara kekinian. Tujuannya, untuk menjaga, melestarikan dan meningkatkan aspek seni budaya Jawa Barat pada tahap yang lebih tinggi menuju kelas Internasional”, papar Koordinator Promosi SOAFest, Yemi, Minggu 13 Desember 2020.

Menurut Yemi, SOAFest ini terlahir dari sebuah rasa cinta, yang terwujud dalam pergerakan nyata dan dedikasi terhadap seni budaya Jawa Barat. Ditegaskan, setiap pergerakan memiliki target capaian dan SOAFest memiliki target yang diantaranya difungsikan sebagai proteksi atas aset kearifan lokal.

Baca Juga: Kokedama, Tanaman Hias yang Miliki Nilai Seni dan Unik, Berikut Asal Usulnya

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, kata dia, Indonesia sempat mengalami pengklaiman aset seni budaya dan ragam aset lainnya oleh negara lain. Maka SOAFest tidak sekedar etalase yang hanya menjadi media pentas, tidak sekedar menjadi ruang singgah. Namun berupaya menjadi salah satu ruang tinggal, yang menghimpun database, turut menjadi pelestari aset warisan seni budaya leluhur.

“Menjadi inspirasi dan stimulan utama bagi para pelaku seni tradisi serta generasi penerus untuk berperan aktif dalam menjaga nilai seni budaya, agar bersama-sama menguatkan proteksi terhadap tradisi leluhur sebagai aset kearifan lokal dan nasional di mata internasional”, katanya.      

Selain itu, tambahnya, SOAFest pun menempatkan diri secara terbuka untuk mengapresiasi, merangkul dalam perkembangan seni budaya Jawa Barat, generasi muda yang menjadi pekarya ethno music, perupa, teater, karya tulis, tari dan pengembangan lainnya. Semua memperoleh tempat dan ruang yang luas dalam SOAFest. Setiap karya lahir pada era yang berbeda, yang mengantarkan ke masa kini dan nanti, seluruhnya saling terkait dan menjadi dasar yang tidak dapat terhapus.

Baca Juga: Seni Sunda Membawa Rita Tila Melanglang Buana ke Asia, Amerika, Eropa dan Australia

Untuk seri perdana SOAFest akan mengusung konten musik etnik Sunda yang di kemas menarik, kekinian dan kontemporer, menampilkan  Djaya Dwara Percussion, Saratuspersen, Raya Pro, Ethnoprogressive.

Diselingi bincang santai dengan suasana keakraban khas orang Sunda, antara MC dari generasi milenial Kang Gilang Gie dengan dua pembicara ahli, seorang musisi dan akademisi, DR. Mohamad Rudiana, S.Sen., M.SN, Dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung dan Founder Idea Percussion dan seorang praktisi event, yang berkonsentrasi pada seni pertunjukan musik, Ir. Reza Pamungkas, dari Independent Network Indonesia.

“Sebagai sisipan menarik lainnya adalah sesi Quiz. Ini diperuntukan bagi para followers dan viewers SOAFest. Hadiah yang diberikan merupakan souvenir edisi terbatas serta hadiah berupa produk lainnya yang bermanfaat”, kata Yemi.***

Editor: Zair Mahesa

Tags

Terkini

Terpopuler