Tisna Sanjaya, Selama Pandemi Bikin Karedok dan Sambal Jadi Seni

- 17 Oktober 2020, 16:42 WIB
ilustrasi
ilustrasi /covid19.go.id/

DESKJABAR – Di mata pelukis yang juga dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB), Tisna Sanjaya, masa pandemi Covid-19 telah memunculkan seni baru yang lebih akrab dan tidak berjarak.

"Bikin karedok dan sambal menjadi seni. Seni partisipasi dengan anak dan keluarga. Jadi bentuk seni baru lebih akrab dan tidak berjarak,"  tutur Tisna dalam obrolan santai akhir pekan tentang "Kreativitas di Atas Covid-19" di Media Center Satgas Covid-19 Graha BNPB Jakarta, Sabtu , 17 Oktober 2020.

Menurut Tisna, tujuh bulan beraktivitas di rumah saja selama pandemi Covid-19 menjadi inspirasi dalam menelurkan karya seni.

Baca Juga: Modifikasi Kendaraan Menjadi Peluang Bisnis Bagus

Tisna mengatakan, selama tujuh bulan menghadapi Covid-19 ia membuat banyak perubahan, termasuk dalam berkarya. Perubahan perilaku selama pandemi ini disikapi dengan kreativitas.

Dikutip dari laman resmi Satgas Covid-19, covid19.go.id, dosen seni rupa yang pernah kuliah S2 di Jerman ini tetap produktif dalam berkarya dengan menegakkan protokol kesehatan. Lebih banyak di dalam rumah bukan alasan untuk tidak berkarya.

"Situasi pandemi justru menjadi banyak inspirasi untuk berkarya, saya tetap melukis menggunakan bahan yang ada dalam rumah," ujar Tisna Sanjaya, yang tinggal di Bandung, melalui Zoom.

Baca Juga: Selama Pandemi Corona Belum Mereda, Terapkan Tips Berikut untuk Menjamin Keamanan Pangan

Penggemar sepakbola dan pengagum Zico, pemain sepakbola Brasil, ini mengatakan, apresiator ini tidak bisa tergantikan. Namun dirinya terus berkreasi dengan melibatkan anggota keluarga.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x