Network
DESKJABAR - Masa pandemi Covid-19, bukan berarti berhenti berkreativitas. Tapi teruslah berkarya. Itulah pesan yang ingin disampaikan oleh Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT), wadahnya para seniman Tasikmalaya.
Melanjutkan program tiap akhir tahun yang telah rutin dilakukannya, KCT akan menggelar Festival Seni Akhir Tahun “Syukur Waktu 9 Tasikmalaya Raya 2020”. Namun karena dalam suasana pandemi Covid-19, kali ini semua acara digelar secara virtual.
Baca Juga: Sangar Saat Menghujat di Instagram, Memohon-mohon Maaf Begitu Diciduk Polisi
Baca Juga: Pangandaran; Romantisnya Menghabiskan Malam yang Eksotis di Kampung Turis
“Tidak bisa disaksikan secara langsung, namun tetap dapat dinikmati melalui canel YouTube kami 'KCT Official' mulai tanggal 20 Desember hingga malam pergantian Tahun 2020-2021”, kata Ashmansyah Timutiah, Ketua KCT, Rabu 2 Desember 2020.
Menurut Acong –demikian panggilan akrabnya-- ada beberapa pentas seni yang akan ditampilkan. Antara lain Mimbar Satra yang diisi dengan pembacaan puisi oleh penyair Tasikmalaya. Lalu Musikalisasi Puisi oleh Teater Waras, Kelompok Kuluwung, Alm H Egi.
Pentas Kesenian Tradisi; Beluk Eok, Tarawangsa, Terbang Gebes, Katara Badranaya, Wayang Bodor Sekar Bangbara. Orkes Keroncong Purna Praja Mustika: Gamelan Kolaborasi KCT, Rincik Tone. Pertunjukan Teater: Monolog, Ngaos Art, Dramatic reading, Zona Merah
“Untuk Live Streaming bisa disaksikan pada tanggal 26 Desember 2020 melalui canel YouTube 'KCT Official'. Lalu pada 31 Desember 2020 ada launching Online C Art Gallery tentang lukisan, foto, handicraft dan karya seni benda lainnya”, ujar Acong.
