Kasus Covid-19, Terjadi Lonjakan di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah. Ini Penyebabnya

23 November 2020, 19:24 WIB
Ilustrasi /pikiran-rakyat.com/

DESKJABAR – Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia mengalami lonjakan signifikan, yang disinyalir akibat libur panjang akhir Oktober lalu, serta adanya kerumunan massa saat penyambutan dan acara-acara yang dihadiri Habib Rizieq Shihab.

Akibatnya, menurut Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, tingkat keterisian ruang perawatan intensif (ICU) di sejumlah rumah sakit di Jawa Barat, Jakarta, Banten, dan Jawa Tengah mengalami peningkatan mencapai 70 persen.

Doni Monardo memaparkan, dalam beberapa hari terakhir terjadi penambahan kasus Covid-19 yang signifikan. Bahkan di DKI Jakarta, penambahan kasus Covid-19 mencapai 1.500 kasus per harinya.

Baca Juga: Trio Artis Ibu Kota Datangi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman. Mau Apa Mereka?

Dikutip dari kantor berita Antara, bahkan Doni Monardo menyoroti peningkatan kasus Covid-19 di DKI Jakarta dalam dua hari terakhir. “Dua hari lalu mencapai 1.579 dan kemarin 1.300-an,” papar Doni Monardo.

Akibat peningkatan kasus Covid-19 di tanah air yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir, tingkat keterisian ruang perawatan intensif di sejumlah rumah sakit di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah mengalami peningkatan di atas 70 persen.

“Sedangkan Jakarta keterisian ICU mencapai 69,5 persen. Tetapi ini pun harus bisa diupayakan untuk tidak bertambah lagi," kata Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 23 November 2020.

Baca Juga: Harga Karet Alam Terus Naik, Perdagangan Berlaku Wait and See

Kegiatan Habid Rizieq Shihab

Dalam kesempatan itu, Doni Monardo mensinyalir salah satu penyebab penambahan kasus Covid-19 adalah libur panjang akhir Oktober 2020 lalu.

Pihaknya juga kini mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 dari insiden kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten saat penyambutan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab, kemudian acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan dan Tebet DKI Jakarta, serta di Megamendung Bogor, Jawa Barat pada kurun 10-14 November 2020.

Di sisi lain, terdapat kabar baik dari penanganan Covid-19 di Indonesia. Menurut Doni Monardo, selisih kasus Covid-19 di Indonesia dengan global sudah mencapai 15,65 persen.

Baca Juga: UKM di Asia Tenggara Paling Banyak Jadi Sasaran Serangan Siber. Simak Datanya

"Terjadi selisih 15,65 persen kasus aktif Indonesia dengan dunia. Kasus aktif kita 12,78 persen, dan kasus aktif dunia 28,43 persen. Di sejumlah negara terjadi kenaikan kasus sangat tinggi," ujarnya.

"Demikian juga kesembuhan selisihnya sudah mencapai 14,83 persen, selisih yang sangat tinggi. Negara kita 84,03 persen dan kesembuhan global 69,20 persen," Doni menambahkan.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Terkini

Terpopuler