Network
DESKJABAR – Calon Presiden Barcelona Toni Freixa bersikeras bahwa Lionel Messi harus mau menerima pemotongan gaji, jika pemain asal Argentina itu mempertimbangkan untuk memperpanjang kontraknya di Camp Nou.
Dikutip dari Daily Mail, pemain berusia 33 tahun itu dilarang pergi pada bursa transfer musim panas lalu, setelah terjadi konflik dengan manajemen klub. Namun seperti yang terjadi, Messi akan dapat berbicara dengan pihak-pihak yang berkepentingan dan segera pergi secara gratis pada Januari mendatang
Namun opsi Messi untuk tetap bertahan di Barca setelah terjadinya perombakan manajemen, belum dibahas. Namun, Freixa sudah memiliki pandangannya ke depan.
Baca Juga: Positif Covid-19, 35 Orang Santri di Cianjur Diisolasi, yang Hasil Swabnya Negatif Diliburkan
Pemotongan gaji pemain, termasuk gaji Messi, terpaksa harus dilakukan karena Klub Barcelona menghadapi krisis keuangan karena pengeluaran gaji mereka yang besar.
Pengeluaran gaji pemain ini sangat mendesak untuk dipotong sekitar £ 171 juta poundsterling, bahkan klub harus melakukan penjualan beberapa pemain guna memperbaiki keuangan klub.
Messi merupakan pemain dengan gaji tertinggi dengan bayaran 500.000 poundsterling per minggu atau setara dengan 26 juta poundsterling per tahun.
Baca Juga: Pilpres Amerika Serikat, Dinas Rahasia Dikirim ke Wilminton. Ini Misinya.
“Dengan Leo kami akan membicarakannya dengan tenang, bertatap muka dengan pemain terbaik yang dimiliki Barcelona tersebut,” tutur Freixa kepada media El Curubito.
