Network
DESKJABAR – Dani Alves menuduh manajemen Barcelona telah “melacurkan diri” dan klub Catalan tersebut telah kehilangan identitasnya.
Pemain asal Brasil itu pernah berseragam Barca selama delapan tahun. Bersama klubnya itu Alves berhasil mempersembahkan 23 trofi.
Namun, saat ini Blaugrana gagal merebut satu gelar pun pada musim lalu. Menyerahkan gelar juara Laliga ke Real Madrid, dan dipermalukan Bayern Munchen 2-8 pada babak perempatfinal Liga Champions.
Baca Juga: Setelah TNI yang Kemalingan, Penadah Sepeda Curian Terungkap di Bandung
Dalam wawancara dengan Stasiun Radion Catalan RAC1, pemain yang kini berusia 37 tahun, percaya bahwa kemerosotan klub saat ini adalah hasil dari hilangnya identitas mereka sebelumnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, yang menurutnya sebagian disebabkan oleh perekrutan pemain yang buruk.
Namun Alves mengungkapkan bahwa dia membantu meyakinkan mantan rekan setimnya Lionel Messi untuk tetap di klub setelah saga transfer di musim panas.
"Jika Anda mengubah filosofi klub, Anda akan mengalami kesulitan," kata Alves seperti dikutip Mundo Deportivo . “Barca telah kehilangan identitas mereka. Anda harus melalui proses itu dan mendapatkannya kembali.”
Baca Juga: Bocoran 4 Fitur Samsung Galaxy S21 yang Siap di Rilis 14 Januari 2021
“Yang membuat Barca berbeda adalah gaya dan nilai mereka. Dalam hidup, Anda tidak harus mencoba menjadi diri Anda sendiri. Barca mencoba menjadi tim komersial, alih-alih menjadi tim dengan kepribadiannya sendiri,” tuturnya.
