Network
"Puji Tuhan, saya bisa meraih kemenangan atas Lee Zii Jia. Ini bukan pertandingan yang mudah. Seperti yang saya sampaikan kemarin, saya kalah dalam lima pertemuan terakhir dengan skor yang jauh. Namun saya juga telah belajar dari kekalahan itu," kata Jonatan.
Unggulan ketiga dalam turnamen itu mengungkapkan strategi yang diterapkankan berjalan baik dan tepat sehingga membuatnya tampil lebih tenang, fokus dan sabar meladeni lawannya yang unggulan kedelapan tersebut.
"Saya pun bisa bermain lebih tenang, sementara Lee Zii Jia sendiri terlihat beberapa kali kurang tenang dan akhirnya membuat kesalahan sendiri. Saya tidak mau buru-buru untuk segera mematikan," ujar Jonatan.
Baca Juga: Ada 14 Wakil Indonesia Tampil di BAC 2024, Ini Pesan Hendra dan Ahsan Buat Pemain Ganda Putra
Tiga Wakil Tersingkir
Sementara itu tiga wakil Indonesia lainnya tersingkir dari BAC 2024 dan gagal maju ke semifinal. Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung dan duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ginting tersingkir setelah kalah 9-21, 10-21 dari wakil tuan rumah Li Shi Feng. Sedangkan Fajar dan Rian menyerah 19-21, 21-12, 17-21 dari unggulan ketiga asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang. Begitu juga Gregoria tunduk kepada unggulan kedua asal China Chen Yu Fei 16-21, 19-21.
Seusai pertandingan, Ginting yang menjadi unggulan kedua dalam turnamen ini mengaku tidak puas dengan keseluruhan penampilannya saat menghadapi tunggal putra China itu.
Baca Juga: Puncak Arus Balik Minggu dan Senin, Pulang Lebih Lambat Ada Diskon Tarif Tol 20 Persen
“Hasil pertandingan dan performa saya di lapangan masih jauh dari harapan. Hasilnya kurang memuaskan buat saya. Tak hanya saya, pelatih, dan semua orang pasti tidak puas dengan penampilan saya hari ini,” ucapnya dalam keterangan singkat PP PBSI di Jakarta pada Jumat.
Peraih medali perunggu Olimpiade 2020 Tokyo itu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan sehingga pola permainannya malah berbalik kepada lawan.
