Bojan pun angkat bicara, menurutnya selama 70 menit penampilan anak asuhannya yang lebih baik dengan mampu menguasai jalannya pertandingan.
"Kami membuat satu gol dan beberapa peluang. Jika saja kami bisa mencetak gol kedua, kami bisa memenangi pertandingan," ucap pelati asal Kroasia ini.
Namun petaka terjadi pada menit ke-70, ketika wasit M. Erfan Efendi memberikan kartu merah kepada bek tengah Alberto Rodriguez karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Barito Putera.
Menurut Bojan, keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Alberto itu mengubah jalannya pertandingan.
"Setelah kejadian kartu merah, itu mengubah segalanya dan tentu saja. Itu membuat kami berada di bawah tekanan. Sejujurnya, ini pertandingan yang sulit, tapi kami tidak bisa mengeluh kepada wasit atas sejumlah keputusan yang diambilnya," ucapnya.
Kami Semua Sedih
Kesedihan juga dialami kapten tim Persib, Marc Klok yang mengaku sedih dengan hasil imbang 1-1 dengan Barito Putera, setelah kemenangan yang sudah di depan mata harus pupus oleh gol balasan di menit-menit akhir.
Menurut Mark Klok setelah kartu merah yang diterima Alberto semuanya menjadi berubah. "Kami bertahan dan mereka melakukan press dan ambil peluang. Kami semua sedih karena harusnya menang," ucapnya.
Hasil imbang setelah sempat unggul ini, mengingatkan Klok pada laga sebelumnya ketika lawan Persis Solo. Ketika itu Persib sudah unggul 2-0, namun hasil akhr jadi imbang 2-2. "Imbang lagi. Tidak senang pastinya," ucapnya seperti dikutip dari laman persib.co.id.***