Kelemahan Ini Harus Dibenahi Megawati dkk Saat Indonesia vs Australia di AVC Challenge 2023, Live di MOJI TV

- 21 Juni 2023, 09:44 WIB
Megawati Hangestri, Kelemahan ini harus dibenahi saat Indonesia menghadapi Australia pada babak kedua kejuaraan bola bola AVC Challenge 2023 malam ini live di MOJI TV
Megawati Hangestri, Kelemahan ini harus dibenahi saat Indonesia menghadapi Australia pada babak kedua kejuaraan bola bola AVC Challenge 2023 malam ini live di MOJI TV /Dok. AVC

 

 

DESKJABAR - Inilah kelemahan yang harus dibenahi Megawati dan kawan kawan saat Indonesia menghadapi Australia pada babak kedua kejuaraan bola bola AVC Challenge 2023, yang akan disiarkan langsung malam ini di MOJI TV.

Pertarungan putri Indonesia menghadapi Australia ini akan berlangsung di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur, Rabu 21 Juni mulai pukul 19.00 WIB.

Indonesia maju ke babak kedua AVC Challenge 2023 sebagai juara Grup A, setelah Megawati dkk mengalahkan Filipina dan Makau dengan skor sama 3-0. Sementara Australia menjadi runner up Grup B setelah dikalahkan India 1-3.

Baca Juga: Ratusan Pedagang Pasar Banjaran Aspirasi ke Bupati, Ini 5 Hal Penting Berkaitan dengan Revitalisasi Pasar

Pelatih Timnas Indonesia Alim Suseno mengatakan menghadapi Australia malam nanti, pihaknya akan membenahi kelurangan yang terlihat saat melawan Flipina dan Makau.

Benahi Kekurangan

Adapun kekurangan itu, Alim menyebutkan ada pada masalah penerimaan bola servis atau receive dari anak asuhnya yang masih harus diperbaiki untuk laga melawan Australia.

"Receive yang bagus akan membuat timnya bisa mengembangkan strategi permainan," ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diberhentikan Juli 2023 Digantikan Pj Gubernur Jabar, DPRD USULKAN 3 CALON PENGGANTINYA!

Pernyataan Alim tersebut dibenarkan oleh Kapten Timnas Indonesia Wilda Siti Nurfadilah. "Australia tim yang bagus dan pemain-pemainnya punya postur tubuh tinggi, jadi kita mesti bagus saat receive agar bisa memainkan strategi," katanya.

Pada saat Indonesia mengalahkan Filipina dengan skor telak 3-0 (25-17, 25-20, 25-10) dalam waktu satu jam 30 menit, Alim Suseno menurunkan formasi utama Megawati Hangestri, Wilda, Agustin Wulandari, Medi Yoku, Ratri Wulandari, dan Arneta sebagai setter.

Perlawanan Sengit

Pada laga tersebut, Indonesia mendapat perlawanan sengit dari Filipina pada set pertama dan kedua. Namun pada set ketiga Timnas Garuda bisa lebih menguasai permainan.

Baca Juga: Gaji PNS Naik 10 Kali Lipat akan Diumumkan Presiden Jokowi: INI SKEMA YANG DIGUNAKAN

Megawati Hangestri menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Indonesia dengan 13 angka, disusul Mediyoku mencetak 11 angka, dan Wilda mencatatkan delapan angka.

Sementara dari kubu Filipina, poin terbanyak disumbangkan Pontillas dengan sembilan angka, Nisperos delapan angka, dan Adorador tujuh angka.

"Di set pertama dan kedua cukup ketat mainnya. Filipina pertahanannya lumayan rapat dan pemain kami juga beberapa kali melakukan kesalahan sendiri," kata Alim Suseno usai pertandingan.

Pada laga set pertama, beberapa serangan yang dilakukan Megawati, Ratri, Medioku, Wlida dan Agustin bisa dibendung dengan blok rapat yang dilakukan pemain Filipina. Namun, melalui variasi serangan, tim asuhan Alim Suseno itu meninggalkan lawannya dalam pengumpulan angka dan memenangi set pertama.

Memasuki set kedua, Filipina berusaha mengubah pola permainan, tetapi serangan dari pemain-pemain Indonesia lebih efektif dalam menghasilkan angka. Kendati Filipina sempat mendekat 20-19, namun tuan rumah tidak terbendung dan kembali unggul di set tersebut.

Tertinggal dua set, permainan Filipina makin sulit berkembang dan sering melakukan kesalahan sendiri. Kondisi ini membuat Indonesia melaju jauh 10-4 di set ketiga.

Unggul jauh Alim Suseno mengganti beberapa pemain utamanya seperti Megawati, Ratri, dan Arneta dengan memasukkan Tisya (setter), Hani Budiarti, dan Aulia.***

Editor: Ferry Indra Permana


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah