Bella unggul dari atlet Malaysia Nur Assyra Zainal Abidin yang meraih perak dengan waktu 1 jam 17,09 menit. Sementara perunggu diambil Yonthanan Phonkla dari Thailand dengan catatan waktu 1 jam 18,42 menit.
Sementara di nomor XCO putra, Indonesia tampil luar biasa dengan mendominasi perlombaan setelah menempatkan tiga pembalapnya di posisi kesatu, kedua dan ketiga.
Medali emas diraih Feri Yudoyono dengan cacatan waktu 1 jam 13,51 menit. Sementara Zaenal Fanani berada diposisi kedua dan mendapat perak terpaut 18 detik.
Sementara Ihza Muhammad yang menempati di posisi ketiga terpaut 1 menit 15 detik dari pemenang lomba, harus merelakan medali perunggu diberikan kepada pembalap peringkat empat asal Kamboja Khim Menglong.
Hal itu harus dilakukan karena sesuai dengancaturan SEA Games Federation (SEAGF) dalam perlombaan satu negara tidak boleh menyapu bersih medali emas, perak dan perunggu.
Strategi Jitu Dari Pelatih
Pada nomor estafet Cross Country Relay (XCR) campuran Kepala Pelatih Timnas Balap Sepeda Indonesia Dadang Haries Poernomo membuat strategi jitu dengan mengubah komposisi susunan atlet yang akan lebih dulu tampil.
Semula, tim pelatih akan menampilkan pembalap putri untuk bermain lebih dulu. Namun melihat perkembangan situasi dan kondisi, tim Indonesia akhirnya merubah komposisi dengan memilih tim putra yaitu Feri untuk tampil lebih dulu, kemudian dilanjutkan oleh Fanani.
Dadang mengakui untuk balapan nomor XCR ini penuh dengan drama karena tim saling mengintip atlet yang diturunkan dan posisinya.