"Ada rasa lapar, mimpi, dan hasrat bahwa kami sangat ingin merengkuh Piala Dunia," kata Virgil van Dijk.
Baca Juga: Taman Love, Tempat Wisata Bandung yang Romantis, Instagramable, Cocok Buat Ngedate dengan Pasangan
Sementara itu pelatih Belanda Louis van Gaal sudah menyiapkan strategi guna menghentikan laju Argentina yang hanya menang dua kali dalam sembilan pertemuan terdahulu antara kedua tim.
Strategi ini juga meliputi langkah bagaimana melumpuhkan Lionel Messi yang menjadi kunci permainan Argentina yang tengah memburu trofi Piala Dunia pertamanya kala karir sudah di ujung senja.
“Kami bisa menumbangkan mereka dengan memakai rencana kami. Kami juga tim yang lebih baik (saat semifinal Piala Dunia 2014) dan (kala itu) Messi tidak banyak menguasai bola," kata van Gaal seperti dikutip Reuters.
Dari kubu Argentina sang mega bintang Lionel Messi memikul harapan bangsanya, sekaligus juga memikul bebannya sendiri untuk menyamai pencapaian sang legenda Diego Maradona yang memenangkan semua hal termasuk Piala Dunia yang sampai detik ini tak bisa dirasakan Messi.
Kini dia kembali menghadapi van Gaal yang berusaha menuntut balas atas Argentina yang mengalahkan Belanda di final Piala Dunia 1978 dan semifinal Piala Dunia 2014.
Menanggapi hasil di Piala Dunia 2014 ketika Argentina menumbangkan Belanda, Lionel Messi berkata, "Satu lagi tim sulit harus dihadapi," ujarnya.***