Sementara saat disinggung mengenai pertandingan melawan Pangandaran di babak 16 besar, Luthfi Firdaus mengaku merasa tidak tenang dan khawatir akan terjadinya adu penalti, jika Kabupaten Pangandaran bisa menyamakan kedudukan.
“Alhamdulilah apa yang kami khawatirkan itu tidak terjadi. Anak–anak akhirnya dapat menambah gol menjadi 2-0 dan kita semakin unggul," katanya.
Baca Juga: Resep seblak cilok anti gagal, bahannya sederhana tapi bikin nambah dan enak dinikmati ketika hujan
Luthfi pun sangat bersyukur hingga pertandingan berakhir, para pemain bisa mempertahankan kedudukan 2-0 sekaligus melangkah ke babak 8 besar.
Sementara pelatih sepak bola putra Kota Bandung Regi Aditya mengatakan kemenangan yang diraih anak asuhannya dari Pangandaran cukup menguras tenaga.
“Kuncinya memang ketenangan dari anak -anak. Meskipun kami tampil tanpa empat pemain inti, tapi para pemain pengganti mampu beradaptasi," ujarnya.***