Network
DESKJABAR - Hasil 2 pertandingan 16 besar Indonesia Open 2022 hari Kamis, 16 Juni 2022 menempatkan tunggal dan ganda putra di perempat final.
Bertanding di Istora Senayan Anthony Sinisuka Ginting mengalahkan pemain Denmark Hans-Kristian Vittinghus.
Hasil kemenangan pemain tunggal putra Anthony Ginting pada pertandingan tersebut cukup meyakinkan 21-17, 21-9.
Sementara itu pada pertandingan bulutangkis lainnya, ganda putra Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga melaju ke perempat final.
Dengan dukungan pecinta bulutangkis yang menyaksikan langsung, keduanya menundukan pasangan dari Taiwan pada Indonesia Open 2022.
Lee Yang/Wang Chi-Lin tunduk dengan skor 21-17, 17-21, dan 21-14 dalam waktu hampir satu jam.
Pecinta Bulutangkis yang menyaksikan langsung pertandingan Indonesia Open 2022 di Ganda Putra tak henti - hentinya memberi support.
Penonton Indonesia pun menjadi histeris saat kemenangan diraih Pramudya/Yeremia.
Pasalnya Lee Yang/Wang Chi-Lin adalah juara ganda putra di perhelatan Olimpiade Tokyo 2020 yang lalu.
Dengan hasil kemenangan pada pertandingan ini, Pramudya/Yeremia melaju ke perempat final Indonesia Open 2022.
Pramudya/Yeremia akan berhadapan dengan pemenang hasil pertandingan antara pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik atau pasangan Belanda, Ruben Jille/Ties van der Lecq.
Pada pertandingan tunggal putra antara Ginting dan Vittinghus adalah pertemuan kedua.
OpenBaca Juga: Jadwal Lengkap INDONESIA OPEN 2022 Hari Ini Kamis 16 Juni, Hasil Pertandingan Kemarin, Jam Tayang, Live MNCTV
"Kami sudah pernah bertemu sekali cuma dalam waktu yang sudah lama. Tadi saya sempat grogi karena dia bisa jadi sosok yang bisa jadi kuda hitam. Dari beberapa pertandingan dia bisa memberi kejutan" Imbuhnya.
Di Indonesia Open 2022 Ginting membalas kekalahan sebelumnya dari Vittinghus.
Bermain prima dan sabar akhirnya Ginting berhasil menuju ke babak selanjutnya.
Unggulan kelima dunia itu mengakui bahwa dia memang sempat grogi pada gim pertama.
Vittinghus menurutnya bisa menjadi ancaman dan kuda hitam.
Keunggulannya di masa interval tersalip oleh Vittinghus. Namun selepas jeda, Ginting mencoba untuk tenang dan tidak terburu-buru mematikan bola.
“Tadi saya hanya mencoba untuk bermain lebih sabar di gim kedua karena di gim pertama masih ada permainan yang terburu-buru. Dalam perjalanan meraih poin ke poin selalu pengin melakukan smes tapi langsung mati,” kata Anthony dalam konferensi pers selepas laga.
“Jadi saya kurang membawa dia keliling lapangan. Tapi di gim kedua bisa lebih tenang dan menikmati poin demi poin,” tambah dia.
Pada babak selanjutnya, Anthony mendapat tantangan berat di perempat final Jumat karena langsung berhadapan dengan tunggal putra nomor satu dunia, Viktor Axelsen, yang selalu mengalahkan Anthony dalam lima pertemuan sebelumnya secara beruntun.***
