Network
DESKJABAR - Helaran SEA Games 2022,Vietnam baru saja usai.
Tuan rumah Vietnam menjadi yang terbaik di antara 10 negara lain dengan raihan 205 emas, 125 Perak dan 116 perunggu.
Sementara Thailand berada di posisi kedua dengan 92 emas, 103 erak dan 136 perunggu.
Sementara, Kontingen Indonesia yang beranggotakan 499 atlet walaupun menduduki peringkat ketiga namun telah sukses memenuhi harapan dan target pemerintah.
Pemerintah dan seluruh Rakyat Indonesia khususnya pecinta olahraga tentu bersyukur dan menyambut baik hasil kerja keras para pahlawan olahraga Tanah Air.
Sukses Kontingen Indonesia ditandai dengan raihan 69 medali emas, 91 perak dan 81 perunggu.
Di bawahnya tercatat Filipina dengan selisih 17 emas dan Singapura 22 emas.
Padahal dalam beberapa waktu terakhir persaingan ketiga negara peserta SEA Games 2022 ini sempat saling berebut posisi karena pautan selisih medalinya cukup tipis.
Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengaku bersyukur dengan capain Merah Putih.
Walau mengirim jumlah atlet hanya separuhnya SEA Games sebelumnya, Kontingen Indonesia sukses memperbaiki peringkat.
“SEA Games 2021 Vietnam, hampir separuh lebih sedikit atlet yang berangkat, tapi Alhamdulillah medali yang kita raih sudah memenuhi harapan, masuk tiga besar,” ujar Menteri pemuda dan Olahraga Zainudin Amali seperti dilansir Deskjabar.com dari antaranews.com, Senin 23 Mei 2022.
Bicara sejarah Kontingen Garuda di kancah pesta olahraga terbesar se Asia-Tenggara tersebut, ada beberapa fakta menarik bagi Kontingen Indonesia.
Fakta menarik yang pertama, Indonesia 10 kali juara umum SEA Games.
Saat itu, Indonesia menjadi momok yang cukup ditakuti dikancah olahraga ASEAN.
Seperti diketahui, Kontingen Indonesia telah ambil bagian dalam 23 kali penyelengaraan SEA Games sejak tahun 1977 di Malaysia hingga tahun 2022 di Vietnam.
Indonesia pernah berturut-turut menjadi juara umum sejak SEA Games Malaysia 1977, Indonesia (1979),Filipina 1981 dan Singapura 1983,
Saat SEA Games Thailand 1985 Kontingen Indonesia hanya meraih peringkat kedua.
Baca Juga: PPDB Daring 2022 Pemprov DKI Jakarta, Lebih Variatif, Lapisan Warga Bisa Menikmati
Selanjutnya kembali menguasai pucuk pimpinan sejak SEA Games di Indonesia (1977),Malaysia (1989), Filipina (1991) dan Singapura 1993.
Terakhir menikmati juara umum saat SEA Games 2011 di Indonesia. Itulah fakta unik yang pertama.
Sementara fakta menarik yang kedua adalah Kontingen Indonesia selalu menempati peringkat pertama saat menjadi tuan rumah.
Itulah dua fakta menarik Kontingen Indonesia di ajang SEA Games selama 23 kali penyelengaraan.
Selamat bertemu kembali di ajang SEA Games 2023 Phnom PEn Kamboja 5-16 Mei 2023.
Kita doakan Kontingen Indonesia di ajang SEA Games 2023 nanti kembali merengkuh tradisi juara di Asia Tenggara. Semoga.***
