Network
DESKJABAR - Ajang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat sudah berlangsung sejak Jumat kemarin, 18 Maret 2022.
Tak hanya para pembalap yang selalu mencuri perhatian masyarakat Indonesia, tetapi sekarang giliran pawang hujan yang jadi sorotan.
Teknologi modern hingga hal yang tradisional diaplikasikan pada ajang balapan MotoGP Mandalika 2022.
Namun cuaca yang tak menentu menjadi salah satu tantangan dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika ini.
Di balik kemeriahan event balap motor nomor 1 dunia ini, ternyata masih ada sentuhan khas Indonesia.
Baca Juga: VIRAL! Aksi Pawang Hujan di Sirkuit MotoGP Mandalika 2022, Basah Kuyup Hingga Berhasil Bikin Terang
"Teknologi" tradisional dipercaya ampuh untuk memodifikasi hujan, hal ini memang telah lama akrab dengan berbagai event di kalangan masyarakat Tanah Air.
Mulai dari acara tingkat rukun tetangga atau rukun warga, ajang sekelas Liga 1, pembukaan Asian Games, hingga MotoGP Indonesia 2022 pun mempunyai tim pawang hujan demi menghalau cuaca yang tak diinginkan.
Dikutip DeskJabar.com dari Instagram @erickthohir yang diunggah pada 20 Maret 2022, tampak seorang wanita sedang melakukan ritual untuk memodifikasi cuaca.
Salah satu hal di belakang layar yang diyakini turut membantu pelaksanaan Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah keberadaan pawang hujan di sirkuit Mandalika.
Tidak dipungkiri pihak panitia MotoGP Mandalika berupaya mengantisipasi hujan dengan menggunakan teknologi tradisional tersebut.
Untuk mengendalikan hujan dan panas dalam ajang MotoGP Mandalika 2022, seorang pawang hujan didatangkan.
Baca Juga: Kiprah Pawang Hujan di Ajang MotoGP 2022 Mandalika, Ini Dia Sosoknya
Berbagai cara ditempuh untuk mengantisipasi hujan di MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia, salah satunya mengandalkan pawang hujan.
Pada penyelenggaraan MotoGP Mandalika ini, salah satu pawang hujan yang dipercayakan adalah Rara Istiati Wulandari.
Wanita asal Bali yang akrab disapa Rara ini mulai dipercaya sebagai juru pengotak-atik cuaca sejak Tes Pramusim MotoGP pada Februari 2022 lalu.
Dalam melaksanakan tugasnya, dia melakukan ritual tradisional untuk merubah cuaca sesuai yang diinginkan.
Pada unggahan Menteri BUMN tersebut, tampak Rara sedang melakukan modifikasi cuaca, pasalnya di sirkuit Mandalika sedang terjadi hujan yang cukup lebat.
Rara terlihat fokus memodifikasi cuaca tanpa menghiraukan sorak sorai para penonton yang meneriakinya.
Rara berjalan melintasi bangku penonton sambil memukul-mukul seperti bejana dari kuningan sebagai alat untuk memodifikasi cuaca, aksi tersebut direkam oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Dalam kondisi hujan, Rara bergegas memodifikasi cuaca agar perhelatan Pertamina Grand Frix Of Indonesian bisa berjalan dengan lancar.
Baca Juga: LUAR BIASA! Hanya Ada di Indonesia Aksi Pawang Hujan Dibalik Kesuksesan MotoGp Mandalika 2022
"Ini dia aksi pawang hujan MotoGP Mandalika, Bu Rara! #KearifanLokal #BanggaIndonesia," tulis Erick Thohir dalam kolom caption.
Unggahan tersebut dibanjiri komentar unik dari para netizen:
"ngakak ya allah...," komen netizen dengan nama akun @dvriadewi.
"Berhasil menghentikan hujannya," komen netizen dengan nama akun @rwin_frankaa.
"Kearifan lokal ya pak," komen netizen dengan nama akun @gedesaputro.
"Masih percaya aja pak kyk gituan jama 2022" komen netizen dengan nama akun @mieke_gosal2028.
"Potong 50% pak, malah udan deres," komen netizen dengan nama akun @j.arntk.
"Anjirr ujan nya benar reda," komen netizen dengan nama akun @bang_a_d_i.
"Dan hujan mulai reda dong," komen netizen dengan nama akun @bukanfotografer_.***
