Bukayo Saka langsung menjadi sasaran pelecehan rasis yang memuakkan setelah ia gagal mengeksekusi penalti dalam kekalahan final Euro 2021.
Pemain yang masih berusia 19 tahun itu mengalami pelecehan rasis yang mengerikan di media sosial dengan beberapa posting pesan menjijikkan di akun Instagramnya .
Salah satu postingannya menyataan “Keluar dari negara kami.” Dan “Sana kembali ke Nigeria.”
Baca Juga: Warteg Indonesia Masuk Jepang, Ada di Shinjuku, Tokyo
Sejumlah mantan pemain sepakbola Inggris memberikan dukungan kepada para pemain Inggris, khususnya Saka yang masih berusia 19 tahun.
Roy Keane memberikan dukungan kepada Rasford, Sancho, dan Saka ,tiga pemain yang gagal mengeksekusi penalty.
“Ini malam yang luar biasa, malam sepakbola yang brilian. Saya mengatakan kepada Gary saat adu penalti bahwa saya tidak berpikir tim mana pun pantas kalah,” tuturnya.
“Seseorang harus melewatkan penalti, tetapi ini bukan malam untuk mengkritik salah satu pemain, Gareth dan stafnya,” ujar Keane.
Legenda Arsenal Ian Wright juga memuji Saka.
Baca Juga: Sudah Divaksin Sinovac, 600 Tenaga Kesehatan Tetap Terkena Covid-19